
Pelabuhan Palipi sekarang.
Majene, MANDARNEWS.COM – Sebelum di Pelabuhan Passarang Majene, Kapal Motor (KM) Perintis Sabuk Nusantara 55 berlabuh dan menaikturunkan penumpang di Pelabuhan Palipi Kecamatan Sendana. Geliat aktifitas warga setempat nampak hidup.
Buruh angkut barang penumpang KM Perintis Sabuk Nusantara 55memperoleh penghasilan untuk menghidupi keluargnya. Begitu pula dengan warung-warung kopi dan makanan nampak asapnya bersemangat menggoda para calon penumpang kapal maupun pengantarnya. Penghasilan mereka meningkat untuk pundi-pundi keluarga.
http://mandarnews.com/2017/02/20/kapal-perintis-beroperasi-di-pelabuhan-majene-sulbar-tarif-ke-kalimantan-hanya-rp-22-ribu/
Kini Pelabuhan Palipi menjadi sepi. KM Perintis Sabuk Nusantara 55 tak lagi berlabuh di sana. Otoritas Pelabuhan memindahkannya ke Pelabuhan Passarang Paling. Geliat yang nampak dulu terliha di Pelabuhan Palipi kini pindah ke Pelabuhan Passarang.

Sehingga warga sekitara Pelabuhan Palipi kehilangan pekerjaan tentu kehilangan pula pendapatan atau rejeki. Buruh angku menganggur. Ibu rumah tangga yang berjualan kopi, makanan dan jajanan, setiap kapal KM Perintis Sabuk Nusantara 55 sandar, kini menutup warungnya.
Nahdan (21) warga Palipi, selama ini menjadi buruh pelabuhan setiap KM Perintis Sabuk Nusantara 55 sandar, merasa cukup bisa membantu kebutuhan keluarganya dengan upah mengangkut barang para penumpang, kini tak lagi punya tambahan rejeki.
Kami menjadi punya penghasilan tambahan saat kapal penumpang KM Perintis Sabuk Nusantara 55, sandar di pelabuhan Palipi, sebagai buruh pelabuhan. Tapi kini tak ada lagi,” aku Sahdan.
Sudirman, Kepala Desa Palipi Sendana, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (22/04), selaku pemerintah setempat menyayangkan KM Perintis Sabuk Nusantara 55 tersebutut, tempat berlabuhnya, dipindahkan ke Pelabuhan Passarang Majene.
“Untuk apa membangun pelabuhan Palipi menghabiskan anggaran besar, jika tidak dimaksimalkan dengan baik, sehingga tidak berfungsi secara baik dan efektif,” tuturnya.
Sehingga, lanjutnya, warga yang selama ini menjadikan sumber pendapatan, di Pelabuhan Palipi kini harus menganggur.
Kepada yang terkait, Sudirman meminta agar KM Perintis Nusantara 55 Kembali bisa berlabuh di pelabuhan Palipi atau ada kapal pengganti.
KM Perintis Nusantara 55 kini berlabuh setiap Minggu di Passarang Kecamatan Banggae Majene. Kapal perintis yang mampu memuat 284 penumpang dan barang hingga 400 ton merupakan salah satu program tol laut Presiden Jokowi. Dikenakan tarif murah Rp 22 ribu setiap penumpang untuk rute Majene – Kota Baru. Tarif tersebut sudah termasuk asuransi penumpang.
Kapal tersebut melayani rute Majene – Kota Baru – Batu Licin – Marabatuan – Maradapan – Matasiri . Begitu pun sebaliknya. Rencananya, kapal tersebut akan sandar di Pelabuhan Passarang setiap hari Minggu dan berangkat lagi pada hari Senin.(haslan)