Tembok pembatas SDN No. 24 Inpres Saleppa, sepanjang 10 meter lebih ambruk akibat banjir, Kamis (27/10/2022)..
Majene, mandarnews.com – Tembok pembatas Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 24 Inpres Saleppa, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, bagian sisi kiri, ambruk akibat tergerus arus air, Kamis (27/10/22).
Arus air yang deras akibat meluapnya sungai Saleppa, Kamis (27/10/22) sekira pukul 05:00 wita menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Majene.
Banjir sendiri dipicu oleh guyuran hujan berjam-jam di wilayah Majene sejak Rabu (26/10/22) malam hingga saat ini dengan intensitas yang cukup tinggi.
Kepala SDN No. 24 Saleppa, Muliadi menyebutkan bahwa ambruknya tembok sekolah akibat dampak dari banjir. Beruntung dalam peristiwa tidak ada korban jiwa.
“Iya pak, dampak banjir, selama inikan aman dan kuat, cuma arus air akibat banjir memang cukup deras hingga membuat tembok ambruk,” ucap Muliadi.
Menurutnya, ketinggian air di sekolahnya memang cukup tinggi hingga mencapai 50 sentimeter lebih.
Selain ambruknya tembok pembatas sekolah, akibat banjir air juga masuk ke dalam ruang-ruang kelas termasuk ruang komputer.
“Selain ambruk, air juga merendam ruang kelas, termasuk ruang komputer,” imbuhnya.
Ia mengatakan, ada beberapa CPU komputer yang terendam akibat banjir.
Sementara untuk proses pembelajaran, pihak sekolah memilih agar siswa-siswi diliburkan untuk sementara waktu.
“Kita liburkan dulu karena kondisi dan situasi tidak memungkinkan. Tapi jika ada siswa yang mau datang membantu guru (pihak sekolah) membersihkan ruang kelas maka kita akan baru,” sebutnya.
Pihak sekolah menargetkan pembersihan ruang kelas selesai hari ini, sehingga proses pembelajaran jika tidak ada hambatan, proses pembelajaran dapat normal kembali esok hari.
(Mutawakkir Saputra)