
Gereja Toraja Mamasa Jemaat Bukit zaitun Mamuju dan Gereja Kristen Sulawesi Barat Jemaat Bukit Sion Mamuju. Foto: Sugiarto
Mamuju, mandarnews.com – Dukung pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19, Sinode Geraja Kristen Sulawesi Barat (GKSB) menghimbau warga jemaat dan gereja agar melaksanakan Ibadah Minggu dan kategorial lainnya dilakukan di rumah untuk sementara.
Ketua Sinode GKSB Provinsi Sulawesi Barat, Pdt. Simon M Tapongae, M.Th mengatakan rapat pengurus harian Badan Pekerjaan Sinode GKSB sejak Sabtu (21/03), merespon dengan iman untuk meniadakan sementara Ibadah Minggu di Gereja tanggal 22 dan 29 Maret.
“Melalui pesan pastoral, kita meminta warga jemaat merespon dengan iman dan hikmad untuk mendukung pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona, warga jemaat tetap melakukan ibadah seperti biasa dengan pola dilaksanakan di rumah masing-masing,” terang Pdt. Simon kepada mandarnews, Sabtu (21/03).
Sedangkan ibadah rumah tangga, menurut Pdt. Simon juga sementara ditiadakan tetapi tetap berjalan dengan hikmat berdasarkan liturgi yang telah disiapkan masing-masing majelis gereja.
“Untuk ibadah rumah tangga sama dilaksanakan di rumah dengan mengikuti liturgi dan bacaan ayat alkitab yang telah ditentukan oleh masing-masing majelis gereja,” lanjutnya.
Sementara Ketua Sinode Gereja Toraja Mamasa (GTM), Pdt. Hengky Gunawan telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh warga jemaat untuk menindaklanjuti surat dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) untuk melaksanakan ibadah Minggu di rumah masing-masing.
“Sesuai himbauan PGI, Sidone Gereja Toraja Mamasa (GTM) telah mengirimkan surat edaran kepada warga jemaat untuk melaksanakan seluruh ibadah dan kategorial di rumah masing-masing warga jemaat,” tutup Pdt. Hengky.
Upaya berbagai pihak untuk memerangi penyebaran virus corona (Covid-19), merupakan kesadaran bersama yang sekiranya perlu ditanggapi positif dalam iman setiap insan yang percaya kepadaNya.
Reporter : Sugiarto