
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menggelar pertemuan dengan Komisi III DPRD, Dinas Kesehatan, BPJS, bagian Kesra, camat dan seluruh kepala desa dan lurah, di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Rabu 28 Desember 2016.
Pertemuan tersebut membahas percepatan penyempurnaan data penerima 27 ribu kartu BPJS gratis bagi warga miskin. Pada kesempatan itu, Ketua Komisi III Adi Ahsan mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara dan Lukman. Menurutnya, janji kesejahteraan rakyat dibidang kesehatan saat kampanye telah dipenuhi.
“Bupati kita menyebutkan saat kampanye Pilkada kemarin, kami akan menanggung 20 ribu BPJS. Ini sudah 27 ribu berarti ada bonus 7.000. Kami dari Komisi III yang membidangi kesehatan harus mengapresiasi pemerintah daerah,” kata Adi Ahsan.
Selain itu, Adi Ahsan menyampaikan secara langsung saran kepada Fahmi Massiara. Saran itu adalah permintaan untuk tidak menghentikan pasien rekomendasi di RSUD Majene. Baca : Legislator Minta Pasien Rekomendasi Tidak Dihentikan
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Majene, Sudirman berharap kepada pihak kecamatan dan desa atau lurah untuk segera merampungkan data penerima dan segera disetor ke Kesra. Jika data sudah rampung, data tersebut akan diserahkan ke BPJS untuk segera dilakukan pencetakan kartu.
“Kita berharap camat yang belum rampung datanya untuk segera diselesaikan. Kemudian, kalau nanti ini berjalan kemudian ada yang sudah tidak layak atau meninggal dunia agar pro aktif melaporkan agar bisa langsung segera dilakukan penggantian,” kata Sudirman.
Baca : Tahun Depan, Pemkab Majene Bagikan Puluhan Ribu BPJS Gratis
Rencananya, kartu BPJS mandiri kelas III yang iurannya akan dibayarkan Pemkab tersebut akan dibagikan awal Januari 2017 mendatang. (Irwan)