Pengambilan sumpah pejabat yang baru dilantik, dipimipin langsung Bupati Majene, Senin (4/7) di ruang pola Kantor Bupati Majene.
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene kembali melakukan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Tinggi Pratama Eselon II.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di ruang pola Kantor Bupati Majene dengan dipimpin langsung Bupati Majene dihadiri Wabup, Sekretaris Daerah, serta para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, kecuali Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (4/7).
Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang mendapatkan promosi jabatan.
“Saya percaya, pejabat yang telah diberi amanah akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” ujar AST.
Menurutnya, adanya rotasi serta promosi jabatan dimaksudkan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi kerja serta penilaian hasil kompetensi dan uji yang telah diikuti oleh beberapa pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrator pada beberapa bulan yang lalu.
Kata AST, hasil ini pun telah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan karir serta sebagai upaya untuk melakukan penyegaran terhadap jajaran struktural yang ada,” ucap AST.
Mantan Sekretaris Daerah Majene ini menyebutkan, promosi dan rotasi di lingkungan birokrasi pemerintah merupakan hal yang biasa.
“Promosi diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kabupaten atas prestasi kerja dan kinerja yang telah dilakukan. Sedangkan rotasi diberikan guna memberikan suasana dan tatanan baru sehingga ASN tidak terjebak rutinitas sehari-hari yang cenderung membosankan serta untuk membangun motivasi baru di tempat yang baru,” tandas AST.
Ia pun menceritakan bahwa dirinya pun pernah dimutasi, bahkan pernah di-nonjob-kan kurang lebih lima tahun serta memotivasi kepada pejabat yang saat ini belum mendapatkan jabatan untuk tetap bersabar.
“Insya Allah kalau kita sabar, nanti kita maju,” ungkap AST.
Ia menyampaikan, jabatan adalah amanah, jabatan adalah kepercayaan sehingga ia berharap kepada pejabat yang dilantik dan diambil sumpah pada hari ini, khususnya yang mendapat promosi jabatan agar bekerja dengan baik, bekerja sesuai dengan harapan, dan menunjukkan prestasi yang baik ke depannya.
Sementara bagi yang dirotasi jabatan untuk segera beradaptasi di tempat kerja yang baru, menggali pengalaman yang baru, dan sebagai sarana introspeksi diri serta evaluasi meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.
“Kami juga berharap kepada seluruh ASN untuk senantiasa menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan kinerja yang tinggi,” tutupnya.
Berikut sembilan nama pejabat yang dilantik serta diambil sumpahnya:
a. Hj. Hasdinar, dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda);
b. Hj. Lies Herawati Thahir, dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertamanan (Perkimtan);
c. H. Ahmadia, dilantik menjadi Kepala Dinas Perkimtan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan;
d. Hj. Hasnawati, dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;
e. H. Muh. Djazuli, dilantik menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPM-PTSP;
f. H. Muhlis Kamsur, dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Ekonomi Bidang Pembangunan;
g. Muh. Jafar, dilantik menjadi Staf Ahli Ekonomi Bidang Pembangunan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial;
h. Andri Nugraha, dilantik menjadi Kepala Dinas Informatika, Komunikasi, Statistik dan Persandian yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah; dan
i. Hj. Musrifah, dilantik menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah.
Sementara itu, terdapat dua pejabat eselon II yang dialihfungsikan menjadi pejabat fungsional.
Masing-masing dr. Wahidah yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PPKB dengan jabatan baru jabatan fungsional dokter ahli madya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene dan Hj. Hamsinah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Nakertrans Majene dengan tunjangan jabatan, pelaksana analis perencanaan pada bagian administrasi pembangunan Sekretariat Daerah Majene.
Sementara terkait kekosongan jabatan yang ada pada beberapa dinas saat ini, Pemkab Majene akan segera kembali melakukan lelang jabatan. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia