Motor korban hancur berkeping-keping usai kecelakaan.
Majene, mandarnews.com – Dua pengendara sepeda motor metik harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang diduga korban tabrak lari.
Keduanya adalah Ramadan atau Munu sementara temannya bernama Dede. Mereka diketahui warga Lingkungan Garogo Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Kecelakaan yang mengakibatkan keduanya luka parah ini terjadi di lampu lalu lintas di Lingkungan Camba Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Majene, Kamis (24/2) dini hari sekira pukul 02:15 Wita.
Menurut pengakuan Ramadan, mereka ditabrak oleh salah satu mobil yang datang dari arah Mamuju mengarah ke Makassar.
“Iya kami lawan arah, kami dari atas mau ke bawah, sementara datang mobil tidak tahu mobil apa dari Mamuju mengarah Makassar,” jelas Ramadan.
Menurutnya, setelah kejadian, mobil tersebut langsung tancap gas meninggalkan mereka yang tergeletak di badan jalan beserta dengan motor yang dikendarai.
Mendengar suara tabrakan, warga pun berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Warga yang ada mengaku tidak tahu tepat kronologi kejadian. Mereka hanya mendengar suara tabrakan keras lalu suara mobil tancap gas dan setelah ke lokasi sudah melihat kedua korban tergeletak di badan jalan bersama motornya.
Motor yang dikendarai korban pun hancur berkeping-keping. Bahkan, bagian ban depan motor korban mengarah ke samping.
Saat di lokasi, Dede dibawa ke RSUD Majene dibonceng oleh orang yang mengenalinya. Sementara Ramadan dibawa menggunakan ambulans.
Keduanya mengalami luka parah. Dede mengalami luka-luka hampir sekujur tubuh mulai dari kaki hingga kepala. Sementara Ramadan mengalami luka bengkak di bagian mata dan kesakitan di bagian paha kiri.
Pihak RSUD Majene sedang menangani keduanya dan belum dilakukan perawatan karena saat dilakukan pembersihan luka, keduanya meronta-ronta dan diduga dalam keadaan mabuk.
Keluarga salah satu korban juga telah berada di RSUD Majene mendampingi korban. Hingga berita dimuat, keduanya belum dilakukan perawatan karena masih diduga dalam pengaruh alkohol. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia