Bupati Majene, Kalma Katta, melepas 204 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 10 di Mesjid Agung Ilaikal Mashir, Kamis (27/8).
Pelepasan jamaah haji itu dihadiri oleh Ketua DPRD, Muspida, Kemenag, dan Kepala SKPD lingkup pemerintahan Kabupaten Majene.
Kepala seksi penyelenggara haji dan umrah, Kementerian Agama Majene, Andi Amrul Aqil mengatakan bahwa tidak ada penambahan jumlah jamaah haji tahun ini,
"Kuota tahun ini sama dengan tahun 2014 lalu, 202 jamaah haji ditambah dua Tim Pemantau Haji Daerah (TPHD) Majene," jelas Amrul.
Dari 204 jamaah haji Majene yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ditanah suci, ada satu jamaah haji yang batal berangkat karena melahirkan.
"Tahun ini ada satu orang yang yang melahirkan, sudah
melakukan pelunasan kemudian dia melahirkan jadi
menunda pemberangkatannya tahun depan dan otomatis jamaah yang berada diantrean selanjutnya yang berangkat," katanya.
Selain itu, ada juga jamaah haji yang berangkat ke tanah suci Mekkah dan harus menggunakan kursi roda karena lumpuh.
"Ada satu jamaah haji perempuan yang lumpuh tapi
berangkat bersama suaminya untuk menemaninya ditanah
suci," ungkapnya.
Kondisi kesehatan semua jamaah haji yang akan berangkat dalam keadaan sehat dan sebelumnya sudah diperiksa dan divaksin oleh dokter.
"Kita mengharapkan mudah-mudahan jamaah haji semuanya sehat berangkat dan sehat pulang dan sehat dalam menjalankan ibadah haji sesuai dengan apa yang didapatkan dalam pembekalan, kita semua berharap mereka mendapatkan haji mabrur " harap Amrul.
Jamaah haji Majene yang masuk dalam kloter 10 Sulawesi Barat embarkasi Sultan Hasanuddin akan berangkat ke Asrama Haji Makassar, Selasa (1/9) pukul 21.00 di Lapangan Prasamya Majene. (Irwan)