“Gesit Asuh tidak hanya sekedar tagline, tapi bagaimana kita bisa implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika bicara upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak tidak hanya menjadi tanggung jawab Kemen PPPA, kita perlu bergandengan tangan, kita perlu bersinergi,” sebut Menteri PPPA.
Peluncuruan Gesit Asuh ini pun mendapat tanggapan positif, salah satunya berasal dari Ketua Lembaga Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto.
“Saya memberikan apresiasi kepada Kemen PPPA dengan gebrakan ini. Selama ini stakeholder yang terlibat dalam upaya perlindungan anak sering sendiri-sendiri, tidak ada keterpaduan, tidak ada sinergi, yang kadang-kadang justru membuat anak jadi bingung. Dengan adanya gerak sinergi terpadu mudah-mudahan bisa kompak dan satu arah sehingga anak terlindungi dan mendapat pengasuhan yang tepat,” ucap Kak Seto.
Gesit Asuh merupakan jaringan kerjasama sinergi program-program pengasuhan anak berkualitas melibatkan berbagai pihak, yaitu pemerintah, lembaga masyarakat, dunia usaha, dan jaringan media.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Gesit Asuh serta peluncuran iklan Kampanye Pengasuhan Anak Berbasis Keluarga yang dihadiri perwakilan Kantor Staf Presiden, Kementerian Sosial, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Lembaga Masyarakat oleh Aliansi Pengasuhan Berbasis Keluarga (Aliansi Asuh Siaga), dunia usaha oleh Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), dan media oleh Komunitas Jurnalis Kawan Anak (Jurkawan). (rilis Kemen PPPA)
Editor: Ilma Amelia