Jembatan Si’i’ disaat cuaca cerah.
Alu, mandarnews.com – Jembatan Si’i berada di perbatasan Desa Saragian dan Desa Kalumammang Kecamatan Alu Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Bulan ke bulan di saat musim hujan tiba, jembatan ini kian merosot bahkan di beberapa sisi jembatan terlihat roboh.
Pada waktu hujan deras, Jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh warga desa yang hendak melintas antar desa. akibat debet air yang naik, luapan serta aliran air sungai yang deras. Kondisi ini membahayakan warga yang hendak menyeberang.
Demikian pula bagi warga ingin ke kebunnya atau hendak ke pasar Saragian ataupun ke pasar Peto’osang ibukota Kecamatan Alu, untuk belanja, jiwa mereka terancam bila menyeberang.
Demikian halnya para siswa yang ingin ke sekolah. Baik yang bersekolah di SMP 2 Alu berada di Desa Saragian, ataupun SMK 1 di Kelurahan Peto’osang dan SMA 1 Alu di Desa Mombi, sudah dipastikan tidak bisa menyeberangi jembatan Si’i.
Seperti yang disampaikan salah satu warga Desa Kalumammang, berdomisili di Dusun Lalodo, Bastian.
“Kalau hujan deras sudah pasti jembatan Si’i tidak bisa dilalui karena air sungai meluap, dan air sungai mengalir deras dimana jembatan Si’i yang terlihat mulai roboh,” jelas Bastian, Selasa (12/02).
Menurut Bastian, ada jalan alternatif bisa dilalui, yakni antara jalan di sebelah Timur dan Utara Desa Saragian. Tapi harus mendaki karena melintasi pegunungan. Bisa juga berputar melalui dua Kecamatan yakni Kecamatan Tinambung dan Limboro, yang jaraknya puluhan kilo meter. Jalan alternatif ini lebih dekat ke Majene. (haslan)