
Majene, mandarnews.com – Kebutuhan akan bahan makanan selalu meningkat setiap bulan Ramadan. Mulai dari bahan pembuatan makanan untuk berbuka maupun untuk kue lebaran nanti. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene mulai mengambil sikap.
Dinkes Majene yang dipimpin langsung kepala dinasnya, dr. Nurwan Katta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sentral Majene dengan menggandeng Satpol PP dan anggota Polres Majene, Senin 29 Mei 2017.
Target sidak kali ini adalah semua bahan atau makanan itu sendiri yang tak layak dijual di pasar, Seperti sudah kadaluarsa, kemasan rusak, tanpa masa kadaluarsa atau mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Sejumlah makanan kadaluarsa atau tidak layak dan tetap dipajang di etalasi penjualan disita. Pasalnya, jika dibeli kemudian dikomsumsi masyarakat akan berbahaya bahkan bisa berujung keracunan.
Kami mendapat produk kadaluarsa, ada juga bahan kue tanpa masa kadaluarsa. Kami tarik,” kata kepala UPTD Gudang Farmasi Dinkes Majene, Nurekawati Sanrang.
Menurut Eka, jumlah bahan atau makanan yang tak layak jual mulai berkurang. Pasalnya, setiap ada temuan akan diberikan teguran kemudian dilakukan pembinaan.
Selain itu. pihak Dinkes Majene juga mengambil sejumlah sampel. Diantaranya sampel berbagai macam jenis sayuran dan ikan. Saat ini masih berlangsung pemeriksaan di laboratorium Gudang Farmasi. Pemeriksaan itu dilakukan agar bisa mengetahui kandungan sampel tersebut. (Irwan)