
Keluarga korban berada di depan ruang IRD RSUD Majene.
Majene, mandarnews.com – Dua pengendara motor berjenis kelamin wanita dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Majene, Rabu dini hari (27/4) sekira pukul 00:05 Wita.
Keduanya dilarikan ke RSUD Majene setelah tertabrak pengendara motor lain di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Majene.
Menurut keterangan saksi H. Ramli yang melarikan korban ke RSUD Majene, pengendara motor yang menabrak korban diduga menjalankan kendaraannya dalam kecepatan tinggi.
“Saya sejak di Campalagian, Kabupaten Polman beriringan dengan terduga pelaku. Memang dia sangat kencang,” jelas H. Ramli.
Ia pun mengaku tidak tahu persis kronologi kejadiannya. Namun, setelah di tempat kejadian perkara dan melihat korban serta terduga pelaku dipastikan berkendara dengan sangat kencang.
H. Ramli menduga, terduga pelaku yang dari arah Polman menuju Majene menabrak korban yang hendak balik haluan menggunakan motor dari Majene menuju Polman.
“Kemungkinan korban habis beli air kemasan di salah satu penjual di dekat TKP dan hendak berbalik haluan menuju Polman lalu ditabrak terduga pelaku karena saat kami menolong korban, korban sudah tidak berdaya di bahu jalan dan banyak Aqua gelas berserakan. Sementara terduga pelaku sepertinya tidak apa-apa karena saya lihat dia berjalan dan sedang menggunakan handphone,” tandas H. Ramli.
Saat dikonfirmasi, salah satu penjual yang enggan disebut namanya mengakui memang korban baru saja membeli air kemasan di tempatnya.
Namun, ia tidak tahu persis kronologinya. Setelah terdengar bunyi tabrakan baru mereka sadar bahwa terjadi kecelakaan dan korban adalah pembeli yang baru dari kiosnya.
Saat ini, kedua korban atas nama Tuti dan Nengsih sedang menjalani perawatan di RSUD Majene. Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuh. Bahkan, salah satu korban sesekali tak sadarkan diri karena mengalami luka dalam dan mengeluarkan darah dari mulut. Sementara korban lainnya mengalami luka serius di bagian kepala dan terlihat bocor.
Motor terduga pelaku hancur sementara motor korban hanya mengalami kerusakan di satu sisi dan keduanya telah diamankan di Markas Kepolisian Resor (Polres) Majene.
Tersebar kabar bahwa terduga pelaku adalah anggota polisi. Keluarga korban merasa kecewa karena terduga pelaku tidak mendatangi korban atau keluarga korban yang saat ini ada di RSUD Majene. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia