
Majene, mandarnews.com – Dharma Wanita Persatuan Badan Pusat Statistik (DWP BPS) Majene beri santunan pada keluarga tidak mampu dan para tukang becak. Santunannya berupa sembako dan takjil. Penerima sembako menyasar keluarga tidak mampu, sedang takjil sengaja diprioritaskan untuk para tukang becak.
Penerima santunan sembako tersebut merupakan warga Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Sebanyak 15 keluarga tidak mampu telah menerima santunan sembako.

“Cuma sedekah tapi sekaligus menjalankan kegiatan organisasi,” kata ketua DWP BPS, Hana Sophia.
Kegiatan bagi-bagi sembako di Kelurahan Rangas dimulai sejak pukul 13.00 wita hingga 17.00 wita. Setelah itu dilanjutkan dengan memberi takjil sebanyak 100 bungkus kepada para tukang becak di Pusat Pertokoan Majene, Minggu (03/06).
Dalam satu kemasan sembako berisi 5 kg beras, 2 kg terigu, gula 2 liter, kopi 2 bungkus, 2 botol sirup, telur 1 rak, serta uang tunai. Sementara takjil yang diperuntukkan bagi para tukang becak berisi nasi yang sudah lengkap dengan lauknya.
Hana Sophia mengatakan, selain menggelar arisan, tiap bulan DWP BPS juga rutin melakukan sharing. Sehingga timbullah ide semacam ini.
“Memang sumbangan sedekah mereka (para DWP BPS) di bulan Ramadhan. Swadayanya sendiri,” bebernya.(najib)