Bupati Majene, Fahmi Massiara menyerahkan 105 unit rumah kepada nelayan. Rumah khusus nelayang terletak di Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene tersebut diserahkan langsung kepada 104 Kepala Keluarga (KK) di Ruang Pola Kantor Bupati, Jum’at 16 September 2016.
Kepala Dinas Tata Ruang, Pemukiman dan Kebersihan (Tarkimber), Efendi Gasong mengatakan sumber anggaran pembangunan rumah yang dibagikan gratis kepada 104 KK nelayan tersebut berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nelayan yang berhak menerima tersebut merupakan hasil verifikasi tim yang dibentuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene.
"105 unit rumah dan diserahkan kepada 104 KK yang berprofesi sebagai nelayan. Satu unit lainnya dijadikan sekretariat nelayan," kata Efendi.
Nelayan yang menerima rumah tersebut harus betul-betul bekerja sebagai nelayan. Dibuktikan dengan KTP dan kartu nelayan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene. Nelayan yang berhak menerima adalah nelayan yang berpenghasilan rendah, memiliki rumah tidak layak huni dan berdomisili di kawasan kumuh.
Menurut Efendi, rata-rata penerima tersebut adalah keluarga yang tidak punya rumah. Salah satu contohnya, keluarga yang masih tinggal bersama orang tuanya. Dalam satu rumah terdapat beberapa KK.
Bupati Majene, Fahmi Massiara berharap agar nelayan tersebut membentuk kelompok nelayan agar bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari Kementerian Kelautan. Ia juga berharap kepada nelayan tersebut agar tidak menyalahgunakan bantuan rumah tersebut.
"Ini hanya hak pakai. Jangan coba-coba untuk menyewakan atau menjualnya. Kalau ketahuan kami akan langsung menarik kembali rumahnya. Tolong lurah mengawasi itu," tegas Fahmi. (Irwan)