Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene punya program baru dibidang kependudukan yang berlaku bagi seluruh masyarakat. Program pelayanan tambahan tersebut adalah pembuatan akta kelahiran gratis bagi setiap bayi yang baru saja dilahirkan.
Bupati Majene Fahmi Massiara menyerahkan akta kelahiran dua bayi yang baru saja lahir di RSUD Majene, Rabu 4 Januari 2016 pagi tadi. Menurutnya, program tersebut adalah pelayanan tambahan bagi seluruh masyarakat.
Memberikan pelayanan tambahan bagi seluruh masyarakat atau setiap keluarga bisa diberikan langsung layanan akta kelahiran bagi anak yang baru dilahirkan. Sebagai langkah awal, kita mulai hari ini,” kata Fahmi Massiara.
Sebelumnya, program seperti itu pernah dilakukan Kabid Perencanaan dan Pengembangan RSUD Majene, Nafsah. Fahmi Massiara menyebutkan, semoga program tersebut bisa dilakukan berkelanjutan kedepan sebagai salah satu upaya memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Baca : RSUD akan Bantu Urus Akta Kelahiran Bayi Baru Lahir
Selain itu, ia mengatakan, masyarakat diharapkan untuk proaktif melengkapi segala kelengkapan data kependudukannya. Agar, kata Fahmi Massiara, program tersebut bisa berjalan secara berkelanjutan dan berhasil.
Program tersebut bukan hanya berlaku bagi bayi yang dilahirkan di RSUD, tapi juga bayi yang melahirkan pada setiap Puskesmas di Majene. Bagi ibu yang terlanjur melahirkan di rumah, tetap bisa terakomodir.
Program tersebut akan membentuk tim untuk menempatkan petugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan bekerja sama dengan penyuluh keluarga berencana. Mereka akan bertugas sebagai perpanjangan tangan untuk membantu pengurusan akta kelahiran ke Disdukcapil.
Sementara Kadisdukcapil Abdul Kadir menjelaskan, tim tersebut akan di SK kan oleh Bupati Majene.Petugas dari Disdukcapil akan menepatkan masing-masing dua petugas di RSUD dan Puskesmas untuk menjalankan program tersebut. Kartu Keluarga (KK) milik orang tua bayi akan diperbarui dengan memasukkan bayi batyi baru lahir tersebut untuk segera dibuatkan akta kelahiran
“Mereka akan memeriksa data kelengkapan seperti buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), KK, buku nikah dan nama anak (bayi baru lahir). Itu yang kita jemput kemudian diuruskan di kantor (Disdukcapil). Kalau (datanya) lengkap akan langsung diproses,” jelas Kadir.
Saat penyerahan, Wakil Bupati Lukman, Sekda Syamsiar Muchtar, Kadisdukcapil Abdul Kadir dan Direktur RSUD Majene dr. Rahmat juga turut hadir. (Irwan)
