Ia menjelaskan, dengan adanya keragaman, kita dapat saling mengenal dan menghargai satu sama lain, baik dalam keberagaman ibadah, adat-istiadat, serta kebiasaan yang tumbuh dan berkembang dalam satu kelompok masyarakat namun berbeda tersebut.
“Keragaman itu harus dijadikan kekuatan untuk menangkal pengaruh negatif yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta dijadikan kekuatan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dari ancaman perpecahan,” ucap Nirwansyah
Bisa dipastikan, tambahnya, semua orang berkeinginan hidup aman, damai, dan tenteram tanpa dihinggapi rasa kecemasan dan ketakutan.
“Oleh karena itu, situasi yang aman, damai, dan tenteram harus dibangun oleh berbagai pihak, di antaranya masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, tokoh agama, unsur pemerintahan, dan aparat keamanan,” tutur Nirwansyah.
Ia menerangkan, Mamuju adalah Indonesia mini karena di daerah ini terdapat sejumlah suku, ras, dan agama yang merupakan potensi membangun daerah.
“Olehnya itu, mari kita jaga kerukunan umat dan kedamaian menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” tutup Nirwansyah. (Hapri Nelpan)
Editor: Ilma Amelia