
Bupati Majene saat memberikan sambutan di Masjid Nurul Abrar Labuang, Selasa (19/4) malam.
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Majene dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) melaksanakan peringatan Malam Nuzulul Qur’an 1443 Hijriyah, Selasa (19/4) malam di Masjid Nurul Abrar Labuang, Kecamatan Banggae Timur.
Adapun tema yang diusung adalah “Nuzulul Qur’an sebagai Momentum untuk Menyucikan Jiwa di Bulan Suci Ramadhan Menuju Majene Unggul, Mandiri, dan Religius”.
Dalam kesempatannya, Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Labuang dan masyarakat Majene secara umum sehingga terpilih menjadi Bupati Majene periode 2021-2026.
Di momen bulan Ssuci Ramadan ini, AST mengajak seluruh pihak bersatu dalam kebersamaan membangun Majene Rumah Kita dengan spirit untuk melakukan perubahan melalui visinya, yakni Majene Unggul, Majene Mandiri, dan Majene Religius.
AST juga menyampaikan, Al-Qur’an sebagai risalah terakhir yang sempurna membawa banyak pesan yang harus direpresentasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saat Allah SWT menurunkan Al-Qur’an, manusia sedang mengalami kekosongan, kemunduran akhlak, dan kehancuran problem kemanusiaan, sosial politik, dan ekonomi. Kitab suci tersebut telah mencakup seluruh aspek kehidupan manusia seperti pola hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan antar sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitar, bahkan Rasulullah sendiri dibina akhlaknya langsung oleh Al-Quran,” ucap AST.
Mantan Sekretaris Daerah Majene ini berharap, Ramadan ini menjadi momentum memperbaiki dan meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap ajaran Al-Quran.
“Seperti yang dinyatakan dalam hadits Ibnu Mas’ud ‘Sebaik – baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya’. Mempelajari dan mengajarkan di sini tidak terbatas dalam konteks bacaan, tetapi lebih dari itu, mempelajari dan mengajarkan nilai dan ajaran Al-Qur’an secara utuh dan menyeluruh,” jelas AST.
Sebelumnya, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Majene H. A. Majid Jalaluddin yang didapuk sebagai pembawa hikmah peringatan Malam Nuzulul Quran 1443 Hijriah Tingkat Kabupaten Majene mengatakan, bulan Ramadan ini menjadi momen yang sangat penting untuk memperbaiki dan memperbanyak bacaan.
“Namun, jangan lupa diiringi dengan memahami, mentadabburi, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus berupaya menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk sebab kita mendapatkan hidayah dari Allah SWT,” ujar Majid.
Karena itu, lanjutnya, Imam Asy-Syafi’i pernah mengatakan dalam kitabnya Ar-Risalah bahwa “Maka wajib bagi setiap muslim untuk mempelajari bahasa Arab ini yang dapat ia sanggupi untuk dijangkau”.
“Kemudian, setelah itu Al-Imam Asy-Syafi’i mengatakan ‘Agar dengannya (bahasa Arab) kita bisa membaca Al-QurAl- dan ini adalah proses awal kita mengambil hidayah dari Al-Quran,” sebut Majid.
Kepala Kantor Kemenag Majene Mustapa Tangngali di kesempatan tersebut menyampaikan, sesuai program kerja Bupati yakni Majene Unggul, Mandiri, dan Religius, ia berharap masyarakat dapat lebih meningkatkan ketaatan dan pengetahuan religiusnya dengan lebih sering membaca dan memahami isi Al-Qur’an serta dengan kegiatan-kegiatan Pemkab kaitannya dengan Majene Religius.
Acara diakhiri dengan shalat Tarawih secara berjamaah dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba yang diadakan pengurus Masjid Nurul Abrar Labuang. (Mutawakkir Saputra/Adv)