Sosialisasi di indomart, Sabtu 6 Juni 2020. Foto: Putra
Majene, mandarnews.com – Kodim 1401 Majene turut aktif dalam membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Majene melakukan sosialisasi penerapan tatanan kehidupan baru (New Normal).
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 1401 Majene Letkol Inf Yudi Rombe ST, M.Si kegiatan dalam rangka mendukung Pemda Majene dalam melakukan sosialisasi penerapan tatanan kehidupan baru dilakukan sejak Jumat 5 Juni 2020.
“Jadi kami baru memulai kemarin, sesuai dari surat edaran bupati dan rencananya akan dilaksanakan hingga Minggu 7 Juni 2020 untuk tahap pertama,” jelas Yudi Rombe, melalui sambungan telpon, Sabtu (6/6).
Menurutnya, ada beberapa lokasi yang ditempati oleh personil Kodim 1401 Majene dalam melakukan sosialisasi, sesuai dengan pembukaan tempat pelayanan publik untuk tahap pertama yaitu seperti Pasar Tradisional, mini market, rumah ibadah, gedung olahraga.
“Jadi saat sosialisasi, kami menyampaikan protokol – protokol kesehatan yang perlu dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang baru ini. Sesuai dari SE Bupati, seperti untuk pemilik sarana pelayanan publik itu harus menyediakan alat pengecekan suhu tubuh, pengunjung atau masyarakat yang datang harus menggunakan masker, pemilik menyediakan tempat cuci tangan dan memerintahkan pengunjung untuk terlebih dahulu cuci tangan sebelum masuk ruangan. Jadi itu semua prorokol kesehatan yang kita sampaikan di masyarakat, agar perlu diterapkan dalam kehidupan baru ini nantinya,” kata Letkol Yudi.
Dandim juga menyampaikan, bagi yang mereka yang tidak mampu memenuhi standarisasi protokol kesehatan penerapan tatanan kehidupan baru, kemungkinan akan dikenai sanksi oleh pemerintah karena dianggap tidak mendengar aturan.
Setelah tiga hari sosialisasi, maka masyarakat diharapkan dapat melakukan tatanan kehidupan baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dan TGTPP C-19 Kab. Majene akan memonitoring hal itu.
“Jadi kami berharap, dengan adanya sosialisasi penerapan new normal ini, kita sudah mulai belajar tentang tatanan kehidupan kesehatan yang baru. Dan kami harap, itu bisa dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dalam kehidupan kita harus prioritaskan menjaga kesehatan di wilayah Kab. Majene walaupun kita tahu bahwa Majene sampai saat ini masih terkendali.
Ia juga menyatakan rasa syukur karena masyarakat Majene mengikuti petunjuk atau arahan Pemda, walaupun sebagian kecil masih ada juga yang melanggar aturan itu. Pelanggaran masih dimaklumi karena masih dalam tahap pengenalan dalam melakukan tatanan kehidupan yang baru. (Putra)