
Gowa – Komunitas Pecinta Alam (KPA) asal Simullu, Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae Timur berhasil mengharumkan nama Kabupaten Majene di Gowa, Sulawesi Selatan. Torehan prestasi tersebut diukir Komunitas Pecinta Alam Simullu (Kompas) Mapiyah. Mereka yang berjumlah tiga orang tersebut berhasil meraih juara satu pada Lomba Lintas Wisata Gowa.
Kompas Mapiyah yang digawangi Masrur Darwis, Lukiyanto dan Muhammad Tahrim tersebut berhasil menaklukkan rute sepangjang 50 kilo meter saat lomba yang dimulai di Jatia, Kecamatan Manuju hingga hutan pinus di Malino, Kabupaten Gowa.
Ketiganya berhasil mencatatkan waktu yang ditentukan panitia, rata-rata 20 menit setiap kilo meter yang dimulai pada 17 sampai 20 Desember 2016. Kemudian, mereka berhasil menjaga solidaritas tim dan menyelesaikan quesioner yang disediakan panitia yang berada pada dua etape dan setiap pos.
Kompas Mapiyah berhasil mengalahkan KPA dan Mahasiswa Pecinta Alam (MPA) yang mengikuti lomba yang digelar KPA Betsum dan lembaga lainnya di Gowa tersebut. Atas prestasinya, mereka berhak menerima piala juara pertama dan uang pembinaan yang diserahkan di Objek Wisata Hutan Pinus, Malino, Selasa 20 Desember 2016 kemarin.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kekompakan kami, Kompas Mapiyah bisa juara satu. Semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi pemuda-pemuda di Sulawesi Barat, khususnya di Majene,” kata Lukiyanto. (Irwan)