
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah serta sejumlah pimpinan vertikal, giat Pencanangan Penanaman Kedelai di lahan kering atau marginal yang dilakukan Pemprov Sulbar di Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, Sabtu (9/1).
Polman, mandarnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat dalam upaya mengembangkan kedelai mulai terlihat di awal tahun ini.
Buktinya, Pengembangan Kedelai Pola Kemitraan Pencanangan Penanaman Kedelai di lahan kering atau marginal yang dilakukan Pemprov Sulbar di Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, Sabtu (9/1).
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang membuka secara resmi kegiatan mengatakan, saat ini Pemprov Sulbar mendapatkan hadiah yang sangat luar biasa dari Pemerintah Pusat dimana, Sulbar berpeluang menjadi provinsi yang paling banyak mendapatkan bantuan pengembangan kedelai di Indonesia tahun ini sebanyak 50.000 hektar.
“Ini patut disyukuri, sehingga harus menjadi motivasi kita salam bekerja secara baik – baik, tekun dan ulet,” ucap ABM kepada segenap masyarakat Tandung utamanya Kelompok Tani.
Menurutnya, ia bersyukur sebab di Tinambung sudah menyiapkan lahan khusus pengembangan kedelai.
“Kita berharap apa yang kita lakukan hari ini dapat bernilai baik untuk kita semua. Dan ke depan Sulbar bisa lebih baik lagi dan maju,” tutup ABM.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sulbar Syamsul Maarif menyebutkan, secara Nasional Pemprov Sulbar diberikan jatah untuk pengembangan lahan kedelai 2021 ini 40.000 hektar.
“Insya Allah kita akan berjuang habis – habisan untuk mencapai itu target itu sampai 3 Desember tahun ini,” tandas Syamsul.
Syamsul melaporkan, untuk Kec. Tinambung, rencana akan ada sekitar 300 hektar untuk pengembangan kedelai dengan percobaan pertama 150 hektar, mencakup didalamnya yang sudah tertanam sekitar 8 hektar.
“Kami berharap, senantiasa ada arahan – arahan dari pak Gubernur sehingga bisa dijadikan modal menindaklanjuti program Nasional sehingga tercapai visi dan misi dalam pengembangan kedelai di Sulbar,” tutupnya.
Perwakilan petani setempat, Yusuf, berterima kasih atas dukungan Pemprov Sulbar, khususnya kehadiran Gubernur yang telah membuka mata petani bahwa banyak yang dapat dikerjakan dari sumber daya lahan yang ada di Tinambung.
“Disini kami punya potensi lahan, dan sebagai awal kita garap 20 hektar dulu,” kata Yusuf.
Lanjutnya, di awal tahun ini masih terkendala musim hujan. Sehingga garapan lahan harus menunggu hingga kondisi tanah layak untuk ditanami bibit kedelai atau kering.
“Saya mewakili kelompok petani di Desa Tandung, mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan serta dukungan Gubernur Sulbar,” ungkapnya.
Kunjungan gubernur bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah, sekaligus menyerahkan bantuan berupa Power Theser, Corn Seller, Revitalisasi RMU, motor roda tiga, bawang merah dan bawang putih, alat kultivator, dan perpompaan untuk irigasi beberapa kelompok tani yang ada di Polman.
Reporter : Putra