Setelah melakukan pertemuan dengan penyelenggaraan pendidikan di Majene, anggota Komisi III yang membidangi pendidikan mengatakan pendidikan di Majene salah urus.
"Bukti salah urus, ada pagar yang masih bagus tapi direhab sementara ada sekolah yang menjadi kandang ternak karena tidak memiliki pagar," kata Adi Ahsan anggota Komisi III DPRD Majene, Kamis 11 Oktober siang tadi.
Hal lain yang menjadi salah urus, seperti yang ditemukan komisi III, yakni ada guru yang memeroleh tunjangan meski tidak layak dan sebaliknya ada yang layak tapi tidak mendapatkan tunjangan.
Penyebaran guru yang tidak merata juga menambah parameter pendidikan dikatakan salah urus. Di banyak sekolah terdapat kelebihan guru, sementara di sekolah lain kekurangan guru.
Misal, SMP Negeri 3 Majene terdapat guru PPKN empat orang sementara yang dibutuhkan tiga orang. Guru matematika di sekolah unggulan ini terdapat lima orang sementara yang dibutuhkan empat orang.
"Guru IPS ada tujuh sementara yang dibutuhkan hanya 4 orang," ungkap M Amin, kepala SMPN 3 Majene di ruang sidang DPRD Majene, 11 Oktober, Siang tadi.
Jika di SMPN 3 Majene terdapat kelebihan guru matematika, di SMPN 3 Malunda justru tidak memiliki guru matematika. Tidak hanya guru matematika yang tidak dimiliki SMPN 3 Malunda tapi juga guru IPS dan TMK.
SMP Negeri 2 Pamboang tidak memiliki guru Bahasa Inggris padahal membutuhkan dua orang. Di sekolah ini juga mengalami kondisi kelebihan guru, terdiri dari PPKN kelebihan satu orang guru, IPS kelebihan dua guru.
Selain persoalan kelebihan dan kekurangan guru, kepemilikan sarana dan prasarana sekolah juga menjadi masalah di setiap sekolah. Hampir semua sekolah mengalami kekurangan ruang kelas, ruang laboratorium, dan perpustakaan. Sementara ada sekolah yang masih sangat bagus tapi kembali mendapatkan dana rehabilitasi melalui dana Block Grant.
Ketua Komisi III DPRD Majene, Hasriadi mengaku setelah melakukan pertemuan dengan para penyelenggara sekolah, hasil pertemuan dan temuan yang menjadi kesimpulan akan disampaikan ke Bupati.
"Setelah ini, Komisi III akan menemui Bupati menyerahkan kesimpulan rapat dengan penyelenggara pendidikan yang sekaligus sebagai rekomendasi Komisi III," kata dia seusai memimpin rapat dengan para kepala sekolah SMP dan sederajat, Siang tadi.(rizaldy)