Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Majene, Hasnawati, berfose dengan Kepala Desa Bukit Saman, Andi Gunawan. bersama pegawai dinas perpustakaan dan Kearsipan Majene, serta pengurus perpustakaan desa. Foto Haslan
Sendana, mandarnews.com – Dalam kunjungannya ke Desa Bukit Saman di Kecamatan Sendana, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Majene, Hj. Hasnawati, S.Sos MM, mengapresiasi perpustakaan Desa Bukit Saman, yang terletak diatas perbukitan.
Menurut Hj. Hasnawati, yang juga menjadi ketua tim penilai Lomba Perpustakaan Desa se-Kabupaten Majene, perpustakaan Desa Bukit Saman yang berada di pegunungan tersebut terbilang unik.
“Saya mengapresiasi perpustakaan Desa Bukit Saman, karena unik dan belum ada desa yang mengelola perpustakaan seperti ini,” jelas Hasnawati, saat dikonfirmasi, Rabu (11/03).
Selain membaca, pengunjunga perpustakaan Bukit Saman juga bisa menikmati keindahan alam perbukitan. Perpustakaan yang berada di perkebunan warga ini terletak sekira 3 kilo meter dari jalan poros Majene – Mamuju.
“Kita juga disuguhkan pemandangan yang indah, jadi minat membaca bisa meningkat, dan perpustakaan ini berskala umum, siapapun bisa membaca disini, dari anak sekolah, petani hingga para wisatawan bisa menyempatkan waktu untuk membaca,” jelas Hasnawati.
Hasnawati berharap perpustakaan unik seperti ini, bisa menunjang peningkatan SDM orang Majene, pada umumnya. Ia menilai perpustakaan dimiliki Desa Bukit Saman satu-satunya perpustakaan yang unik di Kabupaten Majene. Perpustakaan ini mengusung konsep “membaca sambil berkebun”. Perpustakaan ini dinamai “rumah baca loka pere”.
Kepala Desa Bukit Saman, Andi Gunawan mengaku menempatkan perpustakaan desa di perbukitan karena selain ingin meningkatkan minat baca juga berharap para pembaca nyaman dan sambil berwisata.
“Selain enak untuk membaca, sehingga kita mudah dapat inspirasi, juga dapat berwisata,” kata Andi Gunawan.
Perpustakaan ini mengusung konsep “membaca sambil berkebun” dan nama perpustakaan adalah “rumah baca loka pere”. Perpustakaan ini diketuai Mutmainnah. Mutmainnah ternyata jebolan Universitas Taman Siswa atau lebih dikenal Universitas Kihajar Dewantara Yogyakarta, yang menyelesaikan study di pertengahan 2018.
Mutmainnah mengatakan, perpustakaan yang dikelolanya diresmikan Kepala Desa Bukit Saman, Andi Gunawan pada 2018. Setiap hari libur banyak pengunjung. Biasanya, para pengunjung yang kebanyakan pelajar dan mahasiswa mendatangi perpustakaan setelah dari permandian Lambe-Lambe. Petani pun tak ketinggalan. Mereka istirahat di perpustakaan sambil membaca. Buku-buku koleksi diperoleh dari donasi.
Mutmainnah mengungkap, sering dikunjungi pegiat literasi seperti Muhammad Ridwan Alimuddin yang juga merupakan ketua AJI Mandar. Perpustakaan Desa Bukit Samang ini juga sering ditempati musyawarah besar dari organisasi.
Perpustakaan milik Desa Bukit Saman menjadi salah satu dari 11 perpustakaan desa yang mengikuti lomba Perpustakaan Desa se Kabupaten Majene 2020. (haslan)