Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengangkat bawang didampingi Bupati Majene AST (sebelah kanan Akmal).
Majene, mandarnews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik bersama Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) meninjau lahan pengembangan food estate di Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Selasa (30/8).
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengaku sangat terkesan melihat lahan luar biasa yang dimiliki Majene.
“Majene sudah menyiapkan 157 hektare lahan untuk food estate. Komoditas yang akan dikembangkan seperti jagung. Kita ingin Majene jadi pusat hortikultura, ini bagian dari kontribusi untuk ketahanan pangan,” ucap Akmal.
Ia berharap, apa yang dilakukan Pemkab Majene dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sulbar.
“Kita berharap langkah baik diikuti kabupaten lain. Target kita, Sulbar sebagai wilayah ketahan pangan bisa tercapai,” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.
Ia menilai, Majene sangat berpotensi, apalagi Bupati Majene telah menyiapkan lahan seluas 3000 hektare.
“Dari sini kebutuhan IKN akan dipenuhi,” ujar Akmal.
Pemprov Sulbar juga akan memberikan dukungan cultivator (alat dan mesin pertanian) kepada setiap kelompok.
Pada kesempatan tersebut, Akmal juga meninjau lahan pertanian bawang di Lingkungan Sondong Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae Timur.
Bupati Majene AST menyampaikan, ia siap bekerja keras untuk mewujudkan Kabupaten Majene sebagai salah satu daerah penopang program food estate berbasis korporasi di masyarakat serta sebagai lumbung pangan nasional dalam pemenuhan kebutuhan pangan Ibu Kota Negara (IKN).
“Adapun berbagai komoditi unggulan pertanian yang dimiliki Majene adalah jagung, padi ladang, bawang merah, cabai, kakao, kelapa, cengkeh, sapi, dan kambing,” tutup AST. (Mutawakkir/rls)
Editor: Ilma Amelia