
Dosen dan Asessor Lamdik Pendidikan foto bersama usai visitasi prodi Pendidikan Matematika FKIP Unsulbar beberapa waktu lalu.
Majene, mandarnews.com – Program Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) sukses meraih akreditasi baik sekali. Informasi tersebut diketahui usai pengumuman hasil visitasi Lembaga Akreditasi Mandiri (Lamdik) Kependidikan, Selasa (18/10).
Ketua Program Studi (Prodi) Matematika FKIP Unsulbar Amran Yahya mengkonfirmasi informasi tersebut. Ia mengatakan, raihan ini akan memberi kesempatan yang lebih kepada seluruh civitas akademika prodi Pendidikan Matematika untuk dapat mengikuti kegiatan lebih banyak lagi.
“Baik itu dosen maupun mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ataupun kompetisi yang selama ini tidak dapat kita ikuti karena nilai akreditasi prodi,” ungkap Amran yang mengaku bersyukur atas raihan akreditasi baik sekali atas prodinya.
Sebelumnya, kata Amran, banyak event yang tak dapat diikuti sebab prodi Matematika FKIP Unsulbar hanya terakreditasi C dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi.
Namun, usai reakreditasi beberapa waktu lalu, prodi yang kini memiliki 432 mahasiswa itu sukses meraih predikat baik sekali atau setara dengan B. Hal tersebut membuat prodi yang telah menelorkan ratusan alumni ini siap berkompetisi di berbagai event di masa-masa mendatang.
“Perolehan ini adalah langkah awal menuju tujuan akhir, yaitu akreditasi unggul sehingga diharapkan kepada pimpinan universitas, fakultas, dan seluruh dosen, khususnya prodi Pendidikan Matematika untuk tetap semangat dalam bekerja dan berkreasi dalam mencapai tujuan tersebut. Pencapaian saat ini jangan menjadikan kita puas dan lupa dengan visi menjadi universitas dan prodi yang unggul,” ujar Amran.
Selain itu, bagi para alumni agar predikat baik sekali ini dapat menjadi penambah semangat dan kepercayaan diri dalam bersaing dalam dunia kerja, karena lagi-lagi alumni prodi yang lalu terkendala pada nilai akreditasi saat melamar pekerjaan yang terkadang memasukkan akreditasi sebagai persyaratan.
“Pesan saya, kerjasama dan kekompakan dalam tim akreditasi prodi menjadi penyemangat tersendiri dalam proses ini serta menjadi kebanggaan tersendiri bahwa dengan usaha dari segenap pihak terkait akhirnya kita mampu memperoleh hasil yang sangat dinantikan, yaitu peningkatan nilai atau status akreditasi prodi,” pungkas Amran. (Mutawakkir/rls)
Editor: Ilma Amelia