Mamuju, mandarnews.com – Usai jadi partai politik yang pertama mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (1/8), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memastikan bakal menyiapkan mekanisme penjaringan calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Barat (Sulbar) Charles Wiseman menjelaskan, partainya menginginkan orang yang diutus ialah orang yang diyakini mampu mengemban amanah rakyat.
“PDI Perjuangan sedapat mungkin berkontribusi untuk hal-hal positif itu dengan melahirkan orang-orang yang duduk di parlemen itu orang-orang yang punya kualifikasi,” kata Charles, Senin (1/8).
Charles menyampaikan bila pencalonan atau rekrutmen dilakukan asal-asalan bisa saja kualitas demokrasi menurun, apalagi bila dalam pandangan mereka yang ikut kontestasi hanya ingin meraih suara sebanyak-banyaknya.
“Pada akhirnya, tidak menutup kemungkinan lahir perilaku yang jauh dari semangat demokrasi,” ujar Charles.
Bagi Charles, Pemilu tidak melulu dimaknai hanya untuk meraih suara dominan, namun jauh yang terpenting ialah seberapa besar orang yang akan diutus itu mampu memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Kita tidak hanya merekrut orang untuk menempatkan sebanyak-banyaknya orang tapi tidak produktif, mungkin orang katakan pernyataan-pernyataan seperti itu lebay tapi bagi saya itu soal tanggung jawab,” papar Charles.
Ia memastikan, dengan proses kaderisasi yang dilakukan partainya selama ini mampu melahirkan kader yang punya integritas dan kapasitas sebagai wakil rakyat meskipun Charles mengaku partainya terbuka bagi siapapun yang ingin ikut dalam penjaringan bakal caleg.
“Kita bukan partai tertutup. Kita terbuka, cuma kita punya beban sejarah bahwa kita ingin supaya semua perangkat-perangkat yang ada di negara ini bekerja secara optimal dan salah satu syarat untuk perangkat itu berguna lahirnya orang-orang yang punya kapasitas, punya kualifikasi sumber daya yang mempuni,” tutup Charles.