
Ketua BEM Stikes BBM Muhammad Algifar bersama mahasiswa lainnya menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa Batulaya, Minggu (21/8) malam.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Bangsa Majene (BBM) menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Dusun Kandemeng Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Peduli sosial yang dilakukan oleh Stikes BBM diselaraskan sebagai rangkaian penerimaan mahasiswa baru.
Tercatat 400 lebih mahasiswa baru sedang menjalankan kewajibannya dalam mengikuti Program Pengenalan Studi (PPS) STIKES BBM yang berasal dari berbagai daerah.
Sekretaris Yayasan Hikmat Makassar Umar Darwis mengatakan, dilakukannya peduli sosial sebagai salah satu cara untuk mendidik mahasiswa baru untuk peka terhadap musibah yang dialami oleh orang lain, apalagi lokasi kebakaran tak jauh dari Kampus STIKES BBM.
“Saya berharap semoga dalam rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru STIKES BBM ini, yang di luar dari agenda teknis telah direncanakan, dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT dan sedikit meringankan beban korban musibah kebakaran,” ujar Umar.
Ahmad Rifai selaku Ketua III Bidang Kemahasiswaan yang juga sebagai Ketua Panitia pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru STIKES BBM mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kegiatan peduli sosial ini merupakan kegiatan yang sangat produktif, menjemput kedukaan yang tengah dialami oleh korban musibah kebakaran,” kata Ahmad.
Sehingga, lanjutnya, peranan mahasiswa sangat dibutuhkan sebagai salah satu kontrol sosial yang peka terhadap permasalahan lingkungan sekitarnya.
Bantuan langsung diterima oleh Kepala Desa Batulaya yang selanjutnya akan didistribusikan kepada warganya yang sedang berada di tenda hunian sementara.
Seperti diketahui, kebakaran tersebut menghanguskan empat rumah dan satu unit lainnya terdampak dengan total kerugian ditafsir kurang lebih Rp400 juta. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia