Rusman, Pekerja Feri Mini
Mamuju, mandarnews.com – Rasa bangga terhadap masyarakat Sumare diungkapkan Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid disela-sela peninjaun pekerjaan feri mini yang telah masuk tahap perampungan. Alasannya, seluruh pekerja dalam pembuatan kapal tersebut adalah warga lokal Sumare.
“Inilah kebanggan kita, masyarakat Sumare sudah mampu memproduksi kapal dengan kapasitas besar, tentunya selaku Pemerintah mengharapkan para pekerja yang notabene warga asli terus meningkatkan kemampuan sehingga bisa terus berkembang, dan tidak menutup kemungkinan bisa memproduksi kapal yang lebih modern,” ujar Habsi Wahid, Selasa (09/01/18)
Sementara itu, Rusman salah satu pekerja dalam pengerjaan feri mini mengatakan, jumlah pekerja dalam pembuatan kapal feri mini tersebut sebanyak delapan orang dan kesemuanya warga asli Sumare.
“Pengerjaannya memasuki tahap perampungan, sejauh ini sejak awal dikerjakan bulan April lalu sampai sekarang itu sudah sekitar delapan bulan, tantangan awal kita adalah alat seperti mata bor pada saat alat yang memadai tersedia pekerjaan bisa teratasi,” ujar Rusman.
Ia menambahkan bahwa pekerjaan pembuatan kapal dalam model besar tersebut merupakan yang pertama kalinya, tetapi Rusman mengaku dengan bersama pekerja yang lain dan berbekal pengalaman dalam mebuat kapal akan sukses menyelesaikan proyek tersebut.
“Apabila ada lagi proyek pembuatan kapal dalam kapasitas besar, saya harapkan bisa menggunakan tenaga pekerja dari Sumare ini sehingga tidak perlu jauh-jauh memanggil pekerja dari luar,” harapnya. (HMS-Hasran)