Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, saat menyalami Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, yang juga anak mantan Bupati Polewali Mandar usai menyematkan pin emas dalam rapat paripurna peringatan HUT ke-66 Polewali Mandar.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Sebanyak 12 tokoh yang terdiri dari para mantan Bupati Polewali Mandar dan sosok-sosok yang dinilai berjasa menerima penghargaan dalam rapat paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Polewali Mandar yang dipusatkan di Gedung Gabungan Dinas Kelurahan Pekkabata, Senin (29/12/2025).
Adapun para mantan bupati yang menerima penghargaan, di antaranya Andi Hasan Manggabarani, Bupati Polewali Mamasa periode 1959-1965; Abdullah Majid, Bupati Polewali Mamasa periode 1966-1979; S. Mengga, Bupati Polewali Mamasa periode 1980-1985 dan periode 1985-1990; Andi Kube Dauda, Bupati Polewali Mamasa periode 1990-1995.
Selanjutnya Andi Saad Pasilong, Bupati Polewali Mamasa periode 1995-1997; Hasyim Manggabarani, Bupati Polewali Mandar periode 1998-2003; Andi Ali Baal Masdar, Bupati Polewali Mandar periode 2004-2008 dan periode 2009-2014; dan Andi Ibrahim Masdar, Bupati Polewali Mandar periode 2014-2019 dan periode 2019-2024.
Sedangkan tokoh-tokoh yang juga menerima penghargaan, yaitu Dr. H. Baharuddin Lopa, mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tahun 2001 dan Jaksa Agung Republik Indonesia tahun 2001; Dr. Kiai Haji Hassan Basri, juara pertama MTQ International di Makkah, Arab Saudi tahun 1982; Prof. Dr. Basri Hassanuddin, MA, mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia tahun 1999 hingga tahun 2000; dan DR. Muh. Idris DP, M. Si, Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat periode 2018-2024.
Semua perwakilan para tokoh tersebut menerima pin emas dan piagam dari Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, yang didampingi oleh Wakil Bupati, Andi Nursami Masdar, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Fahry Fadly.
Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menyampaikan jika Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-66 Polewali Mandar merupakan puncak apresiasi daerah terhadap sejarah perjuangan Polewali Mandar yang diperingati setiap tanggal 29 Desember.
“Eksistensi para pendahulu kita begitu kuat dalam memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Polewali Mandar. Masyarakat Polewali Mandar pada masa itu memiliki semangat juang yang luar biasa dan tidak pernah pudar,” ujar H. Samsul Mahmud.
Semangat itulah, tambah H. Samsul Mahmud, yang ingin terus ditanamkan dalam jiwa masyarakat Polewali Mandar saat ini melalui sinergi, kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas, saling membantu, dan bergotong royong.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Polewali Mandar, Fahry Fadly, mengatakan kalau peringatan hari jadi ini seharusnya menjadi momen evaluasi, mengambil pembelajaran untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Peringatan ini juga menjadi peringatan atas tanggung jawab yang lebih besar seiring bertambahnya usia dan eksistensi Kabupaten Polewali Mandar serta konsekuensi perkembangan zaman,” sebut Fahry.
Dirinya menuturkan, di era transformasi digital saat ini, khususnya bagi pemerintahan daerah, bukan hanya tentang pergeseran cara pemerintah bekerja dan mengintegrasikan teknologi digital, digitalisasi dokumen, dan transformasi struktural, tapi juga menciptakan layanan pabrik yang efisien, transparan, terpadu, dan mudah diakses, serta fokus pada kebutuhan masyarakat.
Wakil Gubenur Sulbar, Salim S. Mengga, yang turut hadir dalam peringatan HUT Polewali Mandar, mengemukakan bahwa sebagai wilayah yang memiliki akar sejarah dan budaya Mandar yang kuat, Kabupaten Polewali Mandar telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, pemerintahan, dan kebudayaan di wilayah selatan Provinsi Sulawesi Barat.
“Potensi besar yang dimiliki daerah ini, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, perdagangan, hingga pariwisata, merupakan modal strategis dalam mendukung arah pembangunan Provinsi Sulawesi Barat,” ucap Salim S. Mengga.
Untuk itu, keunggulan geografis dan potensi ekonomi ini harus terus dimanfaatkan melalui perencanaan yang matang, kerja keras, serta inovasi yang berkelanjutan. (ilm)
