Hitung Suara. PPKD Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang sedang melakukan penghitungan suara Pilkades serentak, Minggu 15 Oktober 2017.
Majene, mandarnews.com – Proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak telah usai, Minggu 15 Oktober 2017 kemarin. Sejumlah calon kepala desa (cakades) incumbent (petahana) dinyatakan kalah dalam Pilakdes serentak dilaksanakan di 39 desa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
- Baca juga :Ā Lawan Adik Sendidi, Burhanuddin Menang Telak Pilkades
- Baca kumpulan berita tentang :Ā Ā Pilkades
Berdasarkan data yang diperoleh dari media center Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Majene, sebanyak 14 cakades incumbent kalah melawan pendatang baru.
Beberapa desa yang calon incumbentnya kalah, diantaranya Desa Buttu Baruga di Kecamatan Banggae Timur dan beberapa desa di Pamboang. Diantaranya ialah Desa Bonde Utara, Tinambung, Buttu Pamboang, Banua Adolang, Bababulo, dan Desa Betteng.
Sedangkan untuk desa di Kecamatan Sendana, incumbent dari Desa Bukit Samang harus takluk dengan pesaingnya. Sementara itu, di Kecamatan Tubo Sendana dua kepala desa incumbent, Tubo Tengah dan Bonde – Bonde juga kalah dalam pertarungan sengit perolehan suara.
Bergeser ke Kecamatan Malunda, tiga incumbent cakades juga harus mengakui kekalahan mereka. Desa tersebut diantaranya Mekkata Selatan, Lombang Timur dan Desa Salutahungan. Incumbent Desa Panggalo, Kecamatan Ulumanda juga kalah dari pesaingnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala PMD Kabupaten Majene Andi Amran mengaku senang karena tahapan pemungutan suara Pilkades sudah sesuai harapan dan berjalan lancar.
Selanjutnya kata Amran, pihaknya akan memberikan waktu selama sebulan kepada para peserta Pilkades untuk melakukan sanggahan jika memang ada yang belum puas dengan hasil Pilkades di desa mereka.
“Kalau kita anggap sudah tidak ada masalah maka kita akan lanjut, karena kita sudah siapkan waktu selama sebulan itu untuk masa sanggahan,” kata Andi Amran.
Lebih lanjut Amran mengatakan, setelah masa sanggahan berlalu, pihaknya rencananya akan melakukan pelantikan kepada Kepala desa yang terpilih pada bulan November mendatang.
Meski belum resmi ditetapkan ia mengucapkan selamat kepada para kepala desa yang terpilih dan berharap para cakades baru ini bisa melanjutkan program pembangunan desa yang telah digagas sebelumnya.
“Jadi kami berharap banyak kepala desa yang terpilih supaya tetap eksis menjalangkan proses pembangunan di Desa yang telah dirancang sebelumnya,” ujarnya.(Ashari)