Ayam Potong di Pasar Sentral Majene, Sabtu (30/4/2022).
Majene, mandarnews.com – Harga daging ayam potong per ekor alami kenaikan di Pasar Sentral Majene, Sabtu (30/4/2022).
Pedagang Ayam Potong, Mustad mengatakan, harga daging ayam potong di Pasar Sentral Majene terus mengalami kenaikan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijrah (Lebaran).
Menurutnya, jauh hari sebelum memasuki ramadan harga ayam Potong per ekor hanya sekitar 60 ribu rupiah.
Namun, saat memasuki bulan puasa harga mengalami kenaikan menjadi 65 ribu rupiah per ekor.
“Jadi jauh hari sebelumnya masih 60 ribu per ekor, namun saat awal puasa harga naik menjadi 65 ribu per ekor,” jelas Mustad.
Kata Mustad, harga ayam potong akan terus mengalami kenaikan hingga pada puncak Hari H Lebaran.
“Saat ini sudah tembus lagi 70 ribu per ekor, kemungkinan besar masih akan terus mengalami kenaikan harga, seperti tahun-tahun lalu,” ungkapnya.
Pedagang ini memprediksi, kenaikan harga ayam potong akan masih naik, hingga hari H lebaran.
“Kemungkinan besar nanti akan tembus 75 ribu per ekor pada hari H atau puncak kenaikan harga, karena hal itu memang menjadi mekanisme pasar bagi para pedagang,” tuturnya.
Mustad mengaku, kenaikan harga drastis dan prediksi potensi akan terus mengalami kenaikan karena semakin banyaknya permintaan konsumen jelang hari H lebaran.
“Ini memang seolah sudah menjadi mekanismenya, awal puasa naik, tengah puasa naik hingga pada puncak hari H jelang lebaran,” tandasnya.
Ia pun mengimbau, agar masyarakat bisa lebih cepat dalam belanja kebutuhan daging Ayam Potong jelang hari H lebaran, dikhawatirkan ketersediaan atau stok habis.
Selain harga daging ayam potong mengalami kenaikan, harga Daging Ayam Kampung juga mengalami sedikit kenaikan di mana harga ayam kampung betina bisa tembus 80 per ekor padahal biasanya 50 hingga 60 per ekor.
Sementara harga Daging Ayam Kampung Jantan, juga demikian di mana dari 100 ribu per ekor naik menjadi 110 hingga 120 per ekor.
(Mutawakkir Saputra)