Suasana proses vaksinasi covid-19 lingkup Pemkab Polman, Selasa (2/2) di halaman Kantor Bupati Polman.
Polman, mandarnews.com – Dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi covid-19, sebanyak 21 penjabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) dan beberapa tokoh masyarakat melaksanakan proses vaksinasi covid-19, Selasa (2/2) di halaman Kantor Bupati Polman.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Bupati (Wabup) Polman M. Natsir Rahmat serta dihadiri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polman Amiruddin, anggota Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Republik Indonesia (TNI-Polri), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala perangkat daerah, camat, pejabat eselon III D, Kepala Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan unsur media.
Menurut Natsir yang mewakili Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar (AIM), pemberian vaksin dilakukan dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan.
“Ini merupakan berita baik bagi seluruh masyarakat Polman dan Indonesia. Pasalnya, kita kini memasuki babak baru dalam penanganan covid-19,” kata Natsir.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu pengendalian virus ini dengan kapasitas masing-masing.
“Alhamdulillah, hari ini tanggal 2 Februari atau setelah 337 hari sejak kasus covid-19 pertama diumumkan, saya mewakili Pemkab Polman ingin menyampaikan satu kabar baik bahwa kita telah menerima lebih dari 5.000 dosis vaksin covid-19, vaksin ini buatan Sinovac yang telah diuji secara klinis sejak Agustus 2020 di Bandung,” ungkap Natsir.
Sementara dr. Sri Hartini selaku Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman mengatakan, launching vaksinasi perdana menyasar 50 orang pejabat eselon II lingkup Pemkab Polman di 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 1 orang sakit, tenaga kesehatan (nakes), dan masyarakat.
“Vaksin ini sangat baik untuk kekebalan tubuh. Untuk tahap pertama diawali dengan pemberian vaksin pada petugas kesehatan, difasilitasi pelayanan dengan pelaksanaan vaksinasi pada faskes vaksinasi covid-19 yang telah ditetapkan,” sebut dr. Sri.
Dengan demikian, lanjutnya, Pemkab mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol covid-19 sebab dalam kurun waktu 2 minggu ada penambahan jumlah terkonfirmasi covid-19 yang sangat signifikan yakni terjadinya lonjakan 457% kasus.
Seperti diketahui, vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup yang dilemahkan, baik utuh bagiannya, atau berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid atau protein rekombinan yang ditambahkan dengan zat lainnya yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Sasaran pelaksanaan vaksin adalah kelompok rentan yang berusia 18 hingga 59 tahun dengan pemberian vaksin secara bertahap dan harus melalui proses screening. (Aty Achmad)
Editor: Putra, Ilma Amelia