Mamuju, mandarnews.com – Jebolnya uang tabungan milik nasabah Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) turut dialami anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sulawesi Barat, Almalik Pababari.
Senator yang juga Bupati Mamuju 1999-2004 itu mengatakan, uangnya yang disimpan selama 24 tahun raib dari rekeningnya.
Meski tak merinci jumlahnya, Almalik menyebut tabungannya yang hilang merupakan uang hasil pensiunannya sejak tahun 1998 lalu dengan estimasi gaji pensiunan yang diterima Rp3 juta setiap bulan. Selama ini ia mengaku tak pernah menarik saldonya.
“Yang saya bisa hitung itu gaji pensiunan PNS mulai tahun 1998, ya hitung saja itu sudah 24 tahun. Setiap bulannya Rp3 juta,” papar Almalik di Hotel Grand Putra, Mamuju, Jumat (11/11).
Selain gaji pensiunan PNS, Almalik juga menerima tunjangan pensiun Bupati terhitung sejak 2006 lalu dengan nilai Rp1,2 juta per bulan.
Itu berarti, selama 24 tahun dikalikan 12 bulan dalam setahun, maka total simpanan Almalik sejak tahun 1998 dikalikan dengan Rp 3 juta per bulan berjumlah Rp864 juta.
Sedangkan tunjangan pensiun sebagai Bupati Mamuju sejak 16 tahun terakhir jika dikali 12 bulan setahun dikalikan Rp1,2 juta per bulan berjumlah Rp230,4 juta.
Dengan angka itu, maka total simpanan Almalik Pababari jika bisa dihitung mencapai Rp1.094.400.000,-.
Baca Juga : Uang Miliaran Milik Puluhan Nasabah Bank Sulselbar Mamuju Raib
Almalik mengaku mengecek tabungan miliknya sekira seminggu lalu dan uangnya masih ada, setelah dicek kembali tiba-tiba saldonya jadi nol.
“Setelah minta rekening koran saldo saya habis, saldo saya sudah 0 rupiah,” terang Almalik.
Untuk itu, ia meminta pihak Bank Sulselbar secepatnya menyelesaikan persoalan ini dan mengembalikan uang puluhan nasabah yang dirugikan.
“Silakan hitung, lakukan verifikasi berapa kerugiannya. Sebab, persoalan ini akan ada pihak ketiga yang menggunakan kesempatan ini. Pasti!” tutup Almalik
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia
Baca juga : 30 Nasabah Bank Sulselbar Telah Laporkan Kehilangan Uang