Bupati bersama Wakil Bupati dan Forkopimda Majene memberi salam kepada para jamaah haji.
Maiene, mandarnews.com – Sebanyak 241 jamaah haji Kabupaten Majene yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 resmi dilepas.
Pelepasan jamaah haji Majene dilakukan di Stadion Prasamya Mandar Majene, Minggu (4/6), yang dilakukan langsung oleh Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele (AST).
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Majene Mustafa Tangngali menyampaikan, jamaah haji kloter 18 embarkasi UPG-Makassar asal Kabupaten Majene berjumlah 239 orang dan 2 Petugas Haji Daerah (PHD) sehingga total jemaah yang berangkat dari Kabupaten Majene adalah 241 orang (kloter gabungan dan terakhir gelombang I).
Mustafa menyebut, jamaah haji nantinya akan diterima secara resmi di asrama haji Sudiang pada 5 Juni 2023 pada pukul 08:00 Wita.
“Pelayanan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena layanan satu atap penerimaan jemaah dalam satu ruangan, yaitu Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan yaitu pada saat pembagian living cost, gelang, kamar, sekaligus pemeriksaan kesehatan rines atau waktu yang dibutuhkan satu orang 2-3 menit karena tema penyelenggaraan jaji tahun 2023 adalah “Berkeadilan dan Ramah Lansia”.
Mustafa yang juga merupakan Kepala Kantor Kementerian Agama Majene berharap agar para jamaah haji menggunakan waktunya sebaik mungkin untuk melaksanakan ibadah sehingga bisa mendapat haji yang mabrur.
Adapun bus yang digunakan oleh jamaah haji Majene menuju embarkasi sebanyak sembilan bus yang sebelumnya telah diperiksa oleh Dinas Perhubungan terkait kelayakan dan kenyamanan serta keselamatan jamaah haji Majene.
Bupati Majene A. Achmad Syukri Tammalele (AST) dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya karena tahun pelaksanaan haji dapat kembali dilakukan.
“Saya harap agar para jamaah haji dan petugas dapat bersama-sama saling membantu, menjaga fisik, menjaga bingkai kekeluargaan, meningkatkan wawasan keagamaan dan memantapkan hubungan kepada Allah SWT melalui maksimalisasi ibadah wajib atau sunnah,” ujar AST.
Selain itu, juga membangun kesadaran dan mendoakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene untuk mewujudkan Majene Unggul, Mandiri, dan Religius.
Dengan mengucap basmalah, AST resmi melepas jamaah haji Majene. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia