Pengungsian di Desa Labuanrano, Kecamatan Tappalang Barat, Kabupaten Mamuju belum tersentuh bantuan logistik
Mamuju, mandarnews.com – Kurang lebih 350 orang yang mengungsi di Desa Labuanrano, Kecamatan Tappalang Barat, Kabupaten Mamuju belum tersentuh bantuan logistik.
Hingga hari ke-4 pasca gempa 6,2 Magnitudo yang mengguncang di Majene dan Mamuju, belum ada bantuan yang mereka dapatkan. Warga mengaku bekal persediaan yang dibawa sudah habis.
“Itu kan kami mengungsi masuk ke dalam, jadi mungkin tidak dideteksi jika ada pengungsi, padahal kami disini kurang lebih 350 sampai 400 orang, sekarang bekal yang kami bawa sudah habis,” kata Edi Kurniawan.
Aparat Desa Labuanrano melaporkan terdapat dua titik posko pengungsian yang terpusat di Dusun Panatai dan Dusun Lolo Langgai membutuhkan beras dan mie instan, perlengkapan bayi dan obat-obatan.
“Kami tunggu bantuan ini, karna beras kami sudah habis, keperluan bayi juga sangat dibutuhkan, kemudian ada juga yang mau melahirkan di Panantai,” tambah Edi Kurniawan.
Selain itu, Edi mengaku saat ini untuk bertahan hidup dia hanya berharap bantuan segera tiba, selain berupaya menuju jalan poros untuk menunggu bantuan.
“Saya sudah dua hari ini selalu keluar cari bantuan pak, tetapi kalau ada tidak cukup untuk dibagi ke yang lain. Saya ke jalan poros untuk tunggu relawan, kasian banyak yang kekurangan makanan,” tutupnya.
Reporter : sugiarto