
Saat anggota DPRD Majene, Jasman dan Kepala Disbudpar, Rustam Rauf menemani Bupati Majene, Andi Achmad Sukri Tammalele, berjoget dengan diiringi musik rebana.
Majene, mandarnews.com – 46 Sayyang Pattuduq (Kuda Menari) meriahkan penamatan dan Qataman Qur’an bagi murid Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah, berprestasi se-kecamatan Tammerodo.
Adapun salah satu tujuan kegiatan ini, memotivasi siswa-siswa untuk berprestasi, sebagai bekal di masa depan, seperti yang di sampaikan ketua panitia, Abd Azis.
“Kegiatan ini sebagai bentuk dorongan bagi murid-murid yang tamat tahun ini, agar tetap rajin membaca Al-Quran dan menjadikannya pedoman masa depan,” jelas Abd Azis.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene Rustam Rauf yang mendampingi Bupati Majene, dalam Penamatan massal tersebut, mengapresiasi kegiatan ini.
“Kami sangat merespon kegiatan ini, apalagi ini adalah budaya mandar bernuansa islam, yang perlu terus digali dan dikembangkan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat secara umum,” tutur Rustam.
Ia pun berterima kasih kepada Jasman anggota DPRD Majene, sebagai inisiator atas penamatan massal yang ada di Kecamatan Tammerodo.
Selain itu, Rustam Rauf juga mengagendakan festival kuda menari, menjelang hari jadi Majene, secara besar-besaran, yang melibatkan beberapa Kabuten di Sulawesi Barat.
“Insya Allah menjelang hari jadi Majene, akan ada festival sayyang pattuduq, terbesar karena akan melibatkan pak bupati, forkopimda seluruh camat dan kepala desa, lurah dan OPD,” tutup Rustam. (haslan)