Pengumpulan data persepsi eksternal Indeks Tata Kelola Online (ITKO) Polres Mamasa tahun 2022, Rabu (2/11), di aula Polres Mamasa.
Mamasa, mandarnews.com – Sebanyak 51 orang hadir di aula Kepolisian Resor (Polres) Mamasa dari berbagai kalangan masyarakat Kabupaten Mamasa guna pengumpulan data persepsi eksternal Indeks Tata Kelola Online (ITKO) Polres Mamasa Tahun 2022.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah perwakilan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan pemerintah daerah, perwakilan akademisi, perwakilan wartawan, perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan perwakilan dari berbagai unsur kemasyarakatan lainnya.
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Mamasa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kemas Aidil Fitri dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf karena Kepala Polres Mamasa tidak hadir saat ini karena sedang berada di luar kota karena kegiatan yang tak kalah pentingnya untuk dihadiri di tingkat Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar).
AKP Kemas mengatakan, ITKO ini berfungsi untuk meningkatkan pelayanan publik. Tugas kepolisian yang melayani, melindungi, dan sebagainya untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat juga harus dinilai apakah melaksanakan tugas dengan baik.
“Dalam hal tugas kami itu, tentu kami membutuhkan saran dan masukan serta penilaian kerja kami dari publik atau masyarakat,” tutur AKP Kemas di aula Polres Mamasa, Rabu (2/11).
Ia menyebutkan, adapun beberapa yang harus dinilai, yaitu kinerja kompetensi, perilaku, transparansi, dan responsif Polres Mamasa dalam menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat.
Senada dengan hal itu, AKP Thamrin sebagai Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan Polres Mamasa mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program dari pusat guna menilai kinerja kepolisian, baik polisi tingkat pusat, Polda, maupun Polres.
AKP Thamrin berucap, penilaian ini bertujuan agar polisi dalam menjalankan tugas dapat lebih baik lagi dan selalu ada peningkatan kinerja.
“Pengisian kuesioner ini sebagai tolak ukur kemajuan yang dicapai dan sebagai alat membandingkan kinerja secara objektif, fair, dan akurat,” ujar AKP Thamrin.
Hasil penilaian tersebut akan menjadi patokan dasar atasan kepolisian di tingkat pusat untuk membenahi segala kekurangan yang ada di tingkat Polres Mamasa.
“Kami berharap dengan adanya pengisian penilaian kerja ini dari masyarakat akan membantu kami dalam hal memperbaiki kinerja kami sebagai polisi untuk lebih baik lagi dan bisa lebih dekat dengan masyarakat,” imbuh AKP Thamrin.
Julian Emba Mangosa’ dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamasa yang mendampingi dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, sebenarnya kinerja Polri itu sudah bagus, hanya ada hal tertentu dalam kinerja mereka yang perlu diperbaiki.
“Sehingga, melalui pengukuran indeks ini, hal yang belum sesuai harapan masyarakat tersebut akan dibuat lebih baik lagi. Saya hadir di sini sebagai pendamping atau membantu pihak kepolisian sebagai peneliti lokal dalam kegiatan ITKO eksternal ini,” tutup Julian. (Yoris)
Editor: Ilma Amelia