Penyaluran DTH Korban Gempa di Majene yang disalurkan langsung Bupati Majene, Lukman, Kamis, (10/6/2021) di halaman kantor Camat Malunda.
Majene, mandarnews.com – Sebanyak 519 Kepala Keluarga yang ada di Kecamatan Malunda dan Ulumanda korban gempa bumi di, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat klaster rumah berat menerima dana tunggu hunian (DTH) dari Pemerintah Pusat, Kamis (10/6) di kantor Camat Malunda.
DTH merupakan bantuan Pemerintah Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp. 3 juta selama enam bulan atau Rp. 500 ribu per bulan untuk satu kepala keluarga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Ilhamsyah menyebutkan, yang menjadi dasar penyaluran DTH adalah SK Bupati yang sebelumnya telah dibentuk tim untuk melakukan verifikasi data kerusakan rumah sesuai review Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
“Hasilnya kerusakan rumah di Kec. Malunda 229 unit dan 290 unit untuk kecamatan Ulumada. Untuk data 519 tersebut sudah termasuk relokasi. Sementara untuk tahap kedua masih berproses di BNPB,” jelas Ilham.
Bupati Majene Lukman mengatakan, DTH merupakan nikmat yang diturunkan Allah SWT. Sehingga masyarakat korban gempa harus tetap bersyukur berapapun nilainya.
”Sudah enam bulan daerah kita dilanda bencana selama ini banyak isu didengarkan namun akhirnya BRI mampu menuntaskan lebih cepat,” ucapnya.
Sementara kata Lukman, untuk bantuan kategori rusak ringan dan sedang masih dalam proses yang disempurnakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). ”Memang kami sudah terima di Jakarta secara simbolis, namun sampai saat ini masih berproses di Kemenkeu,” tandasnya.
Pimpinan cabang (Pinca) BRI Majene, Tamrin Faizal Nendar mengaku, senang terlibat dalam upaya pemulihan ekonomi pasca bencana di Majene.
Ia juga berterimakasih dengan Pemerintah Pusat dan daerah karena telah mempercayakan BRI sebagai penyalur bantuan tunggu hunian selama enam bulan.
”Mudah – mudahan selanjutnya bisa berpartisipasi untuk program bantuan lainnnya,” harap Faizal.
Pihaknya juga menginformasikan masyarakat bisa menggunakan agen BRI link yang tersebar 500 unit di Majene tanpa harus antre. Termasuk tidak ada saldo minimum sehingga bisa ditarik untuk keseluruhan.
(Mutawakkir Saputra)