Di balik perjalanan kereta api yang nyaman, bersih, dan rapi, terdapat sosok-sosok pekerja yang sering luput dari sorotan: petugas cuci kereta. Mereka adalah garda terdepan yang memastikan setiap rangkaian siap digunakan dengan standar kebersihan terbaik, demi menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman dan menyenangkan bagi pelanggan.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa kegiatan cuci kereta merupakan implementasi nyata dari Standar Pelayanan Minimum (SPM) Angkutan Orang dengan Kereta Api sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019, serta komitmen perusahaan dalam Instruksi Direksi Nomor INS.U/KB.207/VI/1/KA-2022 tentang pelaksanaan Maklumat Pelayanan.
“Instruksi Direksi tersebut menegaskan agar setiap unit kerja memastikan pemenuhan SPM dilakukan secara konsisten, tepat sasaran, efektif, dan efisien, dengan pengawasan berkelanjutan, percepatan penanganan keluhan, serta perbaikan berkesinambungan tanpa mengesampingkan efisiensi keuangan. Nilai-nilai utama AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) menjadi panduan kerja kami, termasuk dalam menjaga kebersihan sarana,” ujar Ixfan.
Standar Tinggi, Proses Detail
Melalui Bagian Fasilitas Penumpang KAI Daop 1 Jakarta, bertugas memastikan kegiatan pencucian dilakukan secara menyeluruh, baik eksterior maupun interior, meliputi kabin penumpang, toilet, bordes, musholla, dapur kereta makan, hingga body luar kereta. Pekerjaan ini dilakukan di area stabling sebelum rangkaian beroperasi, dengan memperhatikan ketentuan teknis dan keamanan kerja.
Jenis kereta yang dicuci meliputi kereta khusus (Inspeksi, Luxury, Priority, Panoramic, Rail Clinic, Rail Library), eksekutif, bisnis, ekonomi, kereta makan, dan kereta bagasi. Objek pembersihan diatur dengan standar ketat, mulai dari bebas debu, bebas karat, bebas bau tidak sedap, bebas bercak, hingga memastikan gorden kain terpasang rapi dan bersih.
Sebagai informasi, total armada kereta yang berada di wilayah Daop 1 Jakarta saat ini berjumlah 290 unit, terdiri dari:
Kereta Penumpang: 185 unit
Kereta Wisata: 20 unit
Kereta Makan + Pembangkit: 10 unit
Kereta Pembangkit: 20 unit
Kereta Bagasi: 55 unit
“Mereka memastikan setiap jendela bebas bercak, setiap lantai bebas debu, setiap toilet bebas bau, dan setiap gorden kain rapi terpasang. Bahkan, sebelum kereta beroperasi, mereka mengisi penuh tangki air (atas dan bawah), mengurasnya berkali-kali untuk menjaga kejernihan, serta melaporkan jika sumber air tidak memenuhi standar,” terangnya.
Tenaga Terlatih dan Peralatan Aman
KAI Daop 1 Jakarta menempatkan tenaga kerja bersertifikat, termasuk yang memiliki keterampilan bekerja di ketinggian sesuai prosedur penggunaan tangga yang dipersyaratkan. Peralatan dan bahan pembersih (chemical) yang digunakan telah disesuaikan dengan peruntukan agar tidak merusak material kereta.
“Petugas cuci kereta bukan sekadar membersihkan. Mereka memastikan pelanggan mendapatkan layanan dengan standar kebersihan setara hotel berjalan, di mana setiap detail diperhatikan, mulai dari kaca jendela hingga bau di toilet,” tambah Ixfan.
Menjaga Citra, Menciptakan Kenangan
Bagi pelanggan, kereta yang bersih adalah bagian dari pelayanan. Bagi KAI, kebersihan adalah citra dan komitmen. Bagi petugas cuci kereta, ini adalah panggilan tugas—meski hasil kerja mereka jarang disorot, dampaknya dirasakan oleh ribuan orang setiap harinya.
“Kami ingin pelanggan mendapatkan kesan positif sejak melangkah masuk ke kabin. Karena itu, cuci kereta bukan sekadar pekerjaan rutin, tapi bagian dari menciptakan pengalaman perjalanan terbaik,” tutup Ixfan.
Maka, jika suatu hari Anda duduk di kursi kereta yang harum dan melihat jendela berkilau, ingatlah ada tangan-tangan terampil yang telah bekerja senyap, demi perjalanan Anda yang nyaman di perjalanan kereta api.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
