
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi (kemeja kuning), bersama Aliansi Masyarakat Aliansi Masyarakat Rantepuang dan Mellangkena.
Mamasa, mandarnews.com – Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, berjanji akan membenahi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Salubue yang selama ini digunakan oleh pemerintah kabupaten.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Welem Sambolangi di depan Aliansi Masyarakat Rantepuang dan Mellangkena Padang dalam mediasi di rumah jabatan (rujab) Bupati, Kamis (21/8/2025).
Adapun tujuan kedatangan Aliansi Masyarakat Rantepuang dan Mellangkena tersebut adalah untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah daerah soal penanganan TPA Salubue.
“Dalam diskusi saat ini, kami sepakat bahwa TPA Salubue tetap difungsikan sampai pada tersedianya TPA di Salurano yang ada di Kecamatan Tandukkalua’ dan kita benahi kekurangan-kekurangan yang ada,” kata Welem Sambolangi kepada media.
Mediasi itu membahas dampak yang ditimbulkan di sekitar TPA Salubue dan akses jalan di sekitarnya.
“Akses jalan menuju TPA Salubue harus diperbaiki karena jalan tersebut juga merupakan jalur ekonomi masyarakat, jalur pendidikan, jalur kesehatan, dan akses sosial masyarakat, termasuk drainasenya juga harus diperbaiki,” ujar Welem Sambolangi.
Rencananya, jika TPA Salubue sudah tidak difungsikan lagi, Pemkab Mamasa akan mengubahnya menjadi sarana publik, salah satunya dijadikan lapangan sepak bola, sehingga bisa berguna sebagai ruang publik bagi masyarakat.
Welem Sambolangi menyampaikan, TPA Salurano ke depannya bukan menjadi tempat sampah yang biasa, tapi akan dikelola secara profesional tanpa mencemari lingkungan sekitar.
“Pemda yakin bahwa TPA Salurano tidak akan mengganggu pemukiman penduduk, tidak akan mengganggu ke segi pertanian masyarakat, tidak akan mencemari lingkungan, apalagi kesehatan masyarakat,” sebut Welem Sambolangi.
Beliau pun menjanjikan kesempatan pembenahan TPA Salubue ini akan segera terealisasi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
“Adapun waktu kesepakatan sesuai APBD Perubahan di minggu kedua September, namun bagusnya lebih cepat lebih baik,” ucap Welem Sambolangi.
Sementara perwakilan Aliansi Masyarakat Rantepuang dan Mellangkena, Yohanis mengungkapkan, kehadirannya untuk mewakili aspirasi masyarakat, khususnya yang ada di sekitar TPA Salubue.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bupati karena telah menerima kehadiran kami dalam menyampaikan permasalahan pada TPA Salubue. Penyampaian kami direspons baik oleh Bupati Mamasa, hal ini tentu patut diapresiasi,” terang Yohanis.
Ia menganggap janji pembenahan yang dilontarkan oleh Bupati Mamasa merupakan titik terang dalam permasalahan ini.
“Hal ini kami anggap final dan apabila pihak Pemda mengingkari janjinya pada APBD Perubahan, maka otomatis kami akan terus menagih janji tersebut. Kami mendesak Pemda karena masalah ini menyangkut kepentingan masyarakat atau kepentingan umum,” tutup Yohanis. (Yoris)
Editor: Ilma Amelia