Skip to content
15/09/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • KAI dan Yayasan Tarakanita Surabaya Gelar Kampanye Lingkungan di Stasiun Gubeng: “Rel Perjuangan untuk Bumi yang Merdeka”
  • Sosial Ekobis

KAI dan Yayasan Tarakanita Surabaya Gelar Kampanye Lingkungan di Stasiun Gubeng: “Rel Perjuangan untuk Bumi yang Merdeka”

Mandar News 30/08/2025
public

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Yayasan Tarakanita Surabaya menggelar kampanye peduli lingkungan bertajuk Aksi Nyata Hari Ozon Sedunia: Rel Perjuangan Untuk Bumi Yang Merdeka, Sabtu (30/8) di Stasiun Surabaya Gubeng. Kegiatan ini diikuti oleh 65 siswa Tarakanita dan menjadi momentum perwujudan komitmen ESG (Environmental, Social, and Governance) sekaligus Hari Ozon Sedunia.

Berbagai kegiatan ramah lingkungan digelar, mulai dari pembagian benih, eco-enzim, tas ramah lingkungan, hingga kampanye melalui pagelaran musik, pameran karya siswa berbahan daur ulang, pentas seni kolaborasi, photobooth, serta aksi komitmen cinta lingkungan bersama para penumpang.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. “Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa isu lingkungan bisa disuarakan dengan cara kreatif dan melibatkan banyak pihak, termasuk generasi muda. KAI menyadari bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama, sehingga kami terus menghadirkan inovasi ramah lingkungan seperti layanan face recognition, e-boarding pass, hingga fitur carbon footprint pada tiket. Melalui langkah-langkah ini, kami ingin membangun kesadaran bahwa setiap perjalanan dengan kereta api bukan hanya soal mobilitas, tetapi juga kontribusi nyata untuk bumi yang lebih sehat,” ungkap Anne.

Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Surabaya, Suster Imelda Nadea CB, M.Pd, menegaskan pentingnya sinergi transportasi dan pendidikan dalam membentuk karakter generasi mendatang. “Hari ini transportasi dan pendidikan bersatu untuk satu tujuan besar: menjaga bumi. Melalui kampanye ini kami ingin mengajarkan bahwa kepedulian lingkungan harus dimulai dari langkah kecil, seperti mengurangi sampah plastik atau menanam pohon. Jika semua pihak konsisten, dampaknya akan sangat besar bagi masa depan Indonesia yang lebih maju, sehat, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Antusiasme peserta pun terlihat dari para siswa. Grace, salah satu siswi Tarakanita, menyampaikan kegembiraannya. “Sejak di sekolah kami sudah dibiasakan untuk mencintai lingkungan, misalnya dengan membawa botol minum sendiri atau mengurangi plastik sekali pakai. Senang sekali hari ini bisa ikut membagikan totebag ramah lingkungan langsung kepada penumpang kereta, karena kami merasa menjadi bagian dari perubahan kecil yang berarti,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari masyarakat. Salah satu penumpang mengungkapkan, “Menurut saya kegiatan ini sangat positif, karena sekaligus mengingatkan kita semua untuk peduli pada lingkungan. Saya pribadi senang menggunakan kereta api karena lebih nyaman, efisien, dan bisa membantu mengurangi polusi udara serta kemacetan di jalan. Kampanye cinta lingkungan seperti ini terasa sangat tepat dilakukan di stasiun,” tuturnya.

Kampanye ini juga sejalan dengan program penghijauan KAI yang konsisten dijalankan sejak 2021. Hingga 2025, KAI bersama KAI Group telah menanam 106.757 pohon di berbagai lokasi strategis. Anne Purba menambahkan, “Penanaman pohon kami lakukan secara terarah di tiga kategori lokasi: 42.092 pohon di area stasiun dan kantor KAI, 59.927 pohon untuk masyarakat eksternal, serta 4.738 pohon di lingkungan KAI Group. Khusus Januari–Juni 2025 saja, KAI Group sudah menanam 5.738 pohon. Jenisnya pun beragam, mulai dari pohon buah yang bisa dimanfaatkan masyarakat, hingga mangrove untuk melindungi pesisir. Kami ingin menghadirkan manfaat ekologis sekaligus sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

KAI berharap, kolaborasi dengan lembaga pendidikan maupun komunitas dapat terus diperluas sebagai wujud aksi nyata menjaga bumi dan mewariskan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

Mandar News

See author's posts

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Bapenda Polewali Mandar Nilai Dampak Kenaikan Pajak Adil: Properti Megah Pajak Besar, Properti Kecil Pajak Mini
Next: Kenapa Toko Harus Punya QRIS? Keuntungan Nyata untuk Bisnis

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

5 Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga Emas

Mandar News 14/09/2025
public
  • Sosial Ekobis

Myusic AI Karya Anak Bangsa Hadirkan Solusi Web3 untuk Royalti Musik, Distribusi Otomatis dan Kepemilikan Karya Lewat NFT.

Mandar News 14/09/2025
public
  • Sosial Ekobis

Daop 2 Bandung terus tingkatkan Layanan Angkutan Barang Melalui Sejumlah Setasiun Layanan Ekspedisi

Mandar News 14/09/2025
Rumah Snack Homemade
Rumah Snack Polman
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (51) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) Mahasiswa (38) majene (1324) Malunda (46) mamasa (448) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (42) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (50) polman (261) polres majene (365) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (54) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1344) TMMD (54) Unsulbar (58) Vaksin (41)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.