Kogabwilhan III membangun Pos Komando Taktis di Distrik Kuwayage, Papua Pegunungan, sekaligus memimpin penerbangan perdana pesawat Caravan yang membawa bantuan dari Presiden Prabowo Subianto. Letjen TNI Bambang Trisnohadi menegaskan pendaratan ini menjadi momentum membuka isolasi Papua serta menghadirkan akses kesehatan, pendidikan, dan peluang ekonomi bagi masyarakat.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III bersama masyarakat setempat mendirikan Pos Komando Taktis (Kotis) di Distrik Kuwayage, Kabupaten Lany Jaya, Papua Pegunungan. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat keamanan wilayah sekaligus menjaga kedaulatan NKRI di Bumi Cenderawasih.
Menggunakan pesawat jenis Caravan yang mengangkut bantuan berupa sembako, pakaian, dan lampu tenaga surya dari Presiden Prabowo Subianto, Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi memimpin langsung penerbangan komersial perdana menuju Kuwayage.
Menurut Bambang, keberhasilan pendaratan perdana pesawat Caravan menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua sekaligus menjaga kondusivitas di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, keberhasilan kita melakukan pendaratan perdana ini, Insya Allah menjadi momentum untuk membangun jembatan menuju kemakmuran dan kemandirian sosial ekonomi saudara-saudara kita di Papua Pegunungan,” kata Bambang dikutip VIVA Tangerang, Jumat (19/9/2025).
Ia menambahkan, terbukanya akses transportasi udara ke Kuwayage menjadi jalan masuk penting yang akan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Insya Allah, abdi negara lainnya antara lain tenaga kesehatan, guru, aparatur pemerintahan termasuk BGN yang menangani program MBG, akan segera masuk ke Distrik Kuwayage Kabupaten Lany Jaya Provinsi Papua Pegunungan,” tegas Bambang.
Saat menyerahkan bantuan, Bambang juga memberikan pesan motivasi kepada prajurit Satgas Yonif 408 Suhsrastha yang bertugas di Kotis Kuwayage. Ia mengaku bangga dengan kerja keras pasukan yang tetap disiplin meski menghadapi keterbatasan logistik, medan sulit, serta cuaca ekstrem.
Jenderal bintang tiga tersebut mengingatkan prajurit agar tetap konsisten menjaga peran TNI sebagai bagian dari negara yang hadir langsung untuk rakyat Papua.
“Kami ingatkan bahwasanya menjaga dan merawat kedaulatan negara tak hanya dilakukan lewat pendekatan militer, namun juga TNI lakukan melalui pendekatan humanis yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat Papua,” pungkasnya.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES