
Bangunan Puskesmas Messawa, Kabupaten Mamasa.
Mamasa, mandarnews.com – Lantaran tak memiliki Dokter di Puskesmas Messawa, Aktivis Kesatuan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (KPPM) Kecamatan Messawa sorot pelayanan kesehatan bagi warga.
Ketua KPPM Messawa Hikky Perdinand, untuk persoalan yang di Kecamatan Messsawa sekarang di Puskesmas Messawa tidak ada dokter jadi untuk pasien yang mau di rujuk itu pak susah karna tidak ada dokter.
Di Puskesmas Messawa ketika pasien mau di rujuk, harus dibawa dulu ke Puskesmas Sumarorong, karena di dalam ada dokter sementara untuk perjalanan masuk di kecamatan Sumarorong dari Kecematan Messawa agak jauh, jelasnya.
“Kita berharap kehadirkan dokter di Puskesmas Messawa pak karna pasien juga susah ketika mau dirujuk ke Rumah Sakit, ” tutur via whatsapp, Rabu (21/8/2024).
Merespon hal tersebut, Kepala Puskesmas Messawa, Cristian menerangkan, sejak 1 Agustus dokter yang ada di Puskesmas Messawa dipindah tugaskan pasca insiden yang dialami beberapa waktu lalu di Desa Tanete Batu akibat luka sabetan parang, apalagi masih dalam tahap pemulihan.
“Menganai rujukan jika sifatnya pasien butuh rujukan baru maka dialihkan ke Puskesmas Sumarorong tapi jika sifatnya rujukan balik tetap dapat dilayani oleh Puskesmas Messawa, ” terang Kapus.
Menurut Kapus Messawa, pihaknya telah menemui Pj Bupati Mamasa dan termasuk Kepala Dinas Kesehatan telah beberapa kali dan terakhir pada senin lalu dan telah masuk kesimpulan bahwa awal September 2024 akan ada dokter yang ditempatkan di Kecamatan Messawa dari tenaga Nusantara Sehat.
“Jadi ada dua dokter yang ditempatkan yakni satu orang dokter umum dan satu orang lagi dokter gigi pak”, ungkap Cristian.
(Yoris)