Mamuju, mandarnews.com – Wakil Ketua II DPRD Sulawesi Barat, Abdul Halim, menandatangi deklarasi Pemilu damai 2024 yang di laksanakan di Graha Sandeq milik Pemprov Sulbar, Selasa (28/11/2023)/
Deklarasi itu ditandai dengan penandatanganan komitmen antara Pemprov Sulbar, partai politik peserta Pemilu, KPU Sulbar, Bawaslu Sulbar dan instansi vertikal di Sulbar.
Usai Deklarasi pemilu damai itu, Abdul Halim menegaskan, komitmen semua pihak untuk menjalankan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan Jurdil, agar proses demokrasi dapat menciptakan kepemimpinan yang baik.
“Kita sepati Pemilu yang aman dan damai, olehnya itu semua pihak harus terlibat dan menjaga Pemilu 2024 ini dengan baik dan bebas,” kata Halim.
Sementara Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh melalui zoom mengapresiasi atas terlaksananya deklarasi itu. Dia pun berharap, Pemilu dan Pilkada serentak 2024 menjadi momentum untuk menjaga kerukunan dan persatuan di Sulbar dan Indonesia pada umumnya.
“Kita harapkan bisa berjalan dengan aman, lancar, harmonis dan tidak terjadi apapun yang tidak diinginkan. Kita berupaya supaya Sulbar terus berjalan diatas kebenaran karena ini adalah langkah menuju Sulbar yang lebih sejahtera,” kata Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Zudan menjelaskan, ada tujuh unsur utama yang berperan penting dalam proses Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Ketujuh unsur itu, harus bekerjasama demi suksesnya pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Tujuh unsur itu, yakni yang pertama KPU, kedua Bawaslu, DKPP dan lembaga non Bawaslu, ketiga pemerintah pusat dan pemerintah daerah, keempat aparat keamanan, kelima Parpol, Paslon dan Caleg, keenam media atau pers, serta yang ketujuh masyarakat,” ungkapnya.