Andi Ali Baal Masdar, Gubernur Sulawesi Barat.
Majene, mandarnews.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Andi Ali Baal Masdar (ABM) mengatakan, (almarhum) Bupati Majene, Dr. H. Fahmi Massiara, MH merupakan pemimpin yang patut diteladani.
Hal tersebut disampaikan ABM saat menyampaikan sepatah kata sebelum pelepasan jenazah dari rumah jabatan bupati ke tempat peristirahatan terakhir, Selasa (29/9).
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sangat merasa kehilangan putra terbaik, khususnya putra terbaik Kabupaten Majene,” ujar ABM.
Menurutnya, banyak hal berkesan selama almarhun memimpin Majene. Beliau menjadi panutan sebagai pemimpin. Beliau adalah pemimpin yang visioner dan humoris.
“Saya mengenal baik almarhum, baik sebagai kepala daerah, malang melintang di birokrasi, maupun sebagai pimpinan partai,” ucap ABM.
Dari pengalaman itulah, lanjutnya, (almarhum) Fahmi mampu membawa Majene menjadi maju dan lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ABM juga menyampaikan, sinergitas almarhum sebagai pembawa Majene Profesional, Produktif, dan Proaktif (MP3) tersebut dengan Pemprov Sulbar berkesan baik. Sehingga, Majene sebagai contoh yang bersama-sama memperjuangkan partisipasinya dalam dana bagi hasil pengelolaan blok Pulau Lerek-lerekang.
“Kami dan semuanya menjadi saksi bahwa almarhum adalah orang baik, pemimpin yang amanah, dan pemimpin yang malaqbiq,” ujar ABM.
Ia pun mengajak semua simpatisan dan pelayat untuk sama-sama mendoakan agar kebaikan almarhum selama ini menjadi ladang amal dan pahala serta mendapat tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT.
“Sekali lagi, Pemrpov Sulbar dan kita semua merasa kehilangan atas kepergian beliau. Semoga istri dan keluarga dapat menerima cobaan ini, diberi keikhlasan, ketabahan, serta kesabaran,” tutup ABM.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia