Do’a. Saat Kepala Desa Totolisi Sendana memberikan sambutan. Foto: Haslan
Sendana, mandarnews.com – Mahasiswa KKN STIE Yapman Majene angkatan XXI tahun 2020, melakukan malam ramah tamah dan perpisahan di Desa Totolisi Sendana Kecamatan Sendana, Rabu (30/9). Ada yang sempat menyentuh hati pada malam ramah tamah tersebut, dimana saat Supervisor KKN STIE Yapman, mengajak para undangan untuk berdo’a bersama atas meninggalnya Bupati Majene, DR Fahmi Massiara.
“Baru-baru ini bapak Bupati Majene pak Fahmi Massiara meninggal dunia, ada baiknya kita do’akan bersama, Alfatihah,” Reski Naim, berdo’a dan diikuti para undangan yang membuat hening suasana. Beberapa menit semua terlihat khusuk mendo’akan mendiang Bupati Majene.
Berita Terkait :Â https://mandarnews.com/2020/09/30/warga-majene-juga-pasang-bendera/
Reski juga berterima kasih kepada Pemerintah dan warga Desa Totolisi Sendana atas kerja samanya selama mahasiswa-mahasiswinya melakukan KKN 40 hari lamanya.
Sementara Kepala Desa Totolisi Sendana, Suardi. dalam sambutannya, mengaku bahwa KKN STIE Yapman Majene angkatan XXI menjadi yang terbaik dari yang pernah melakukan KKN di desanya selama dia menjabat sebagai kepala desa Totolisi Sendana.
“Menjadi cacatan bahwa KKN inilah yang terbaik selama ada KKN disini, bahkan seandainya waktu bisa ditambah, tentu kami akan terima dengan senang hati” tutup Suardi. (haslan)