Sejumlah pondasi jalan dan pembatas jalan sudah rusak akibat terkikis oleh gelombang.
Majene, mandarnews.com – Jalan trans Sulawesi lintas barat (linbar), tepatnya berada di Kelurahan Lalampanua Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terancam putus.
Hal ini disebabkan oleh terjadinya abrasi yang mengikis sejumlah pondasi dan pembatas jalan yang berada di wilayah tersebut.
Abrasi hebat ini terjadi pada beberapa hari yang lalu, akibat dampak dari cuaca buruk yang membuat gelombang tinggi disertai dengan hujan lebat serta angin kencang.
Terkikisnya tanah yang menjadi lapisan dasar jalan serta rusaknya pondasi-pondasi pembatas jalan akibat abrasi ini membuat jalan trans Sulawesi menjadi rawan untuk dilintasi.
Abrasi hebat yang terjadi di Kelurahan Lalampanua ini setidaknya berukuran sekira 40 meter lebih sehingga pengguna jalan sangat perlu mewaspadai mengingat jalan juga berbatasan langsung dengan laut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene Ilhamsyah mengaku pihaknya telah melakukan peninjauan dan pemantauan di lapangan.
Ilhamsyah mengatakan, akan secepatnya melakukan koordinasi dengan Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) untuk secepatnya melakukan upaya- upaya sebelum terjadi jalan putus.
“Secepatnya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak balai agar segera dapat melakukan upaya-upaya untuk menghindari lubang semakin parah dan tak bisa dilintasi lagi,” ungkap Ilhamsyah, Kamis (9/12) yang ditemui di ruang kerjanya.
Apalagi menurutnya, dengan kondisi jalan seperti itu dan terus terjadi abrasi maka dapat mengancam jalur trans Sulawesi.
Ilhamsyah pun berharap agar pengendara tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur tersebut dan pihak balai dapat segera meninjau dan melakukan upaya-upaya sebelum terjadi korban.
Beruntung kondisi gelombang saat ini di lokasi kembali normal sehingga abrasi atau pengikisan tanah bawah jalan terhenti. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia