Majene, mandarnews.com – Akibat curah hujan mengguyur wilayah Kecamatan Malunda, membuat tiga desa dan satu kelurahan kembali dilanda banjir. Yakni Desa Bambangan, Desa Lombong Timur, Desa Lombong, dan Kelurahan Malunda, Senin 18 Desember 2017.
Salahuddin, Sekcam Malunda mengatakan, banjir yang melanda Malunda diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi, sejak Ahad sore 17 hingga Senin 18 Desember.
- Baca kumpulan berita tentang : Banjir Malunda
“Untuk informasi terakhir yang terendam Desa Bambangan, Lombong Timur, Lombong, dan Kelurahan Malunda. Tanaman warga juga khususnya di Kelurahan Malunda ini sudah pasti terendam, sekitar 32 hektare sama dengan banjir pertama,” kata Salahuddin saat melakukan pantauan banjir di Lingkungan Banua.
Menurutnya, ketinggian air untuk di perbatasan Banua – Lombong mencapai satu meter. Sedangkan di badan Jalan Poros Majene – Mamuju-sekitar 40 sentimeter.
Saya juga sudah menelfon pihak bencana. Mudah-mudahan sudah menuju ke sini,” ungkap Salahuddin.
Olehnya itu, dia mengimbau kepada warga untuk mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
“Ini Banua Ujung, saya sudah sampaikan (warga) waktu meninjau tadi pertama, kalau bisa mengungsi dulu ke tempat yang aman. Karena melihat kondisi saat ini sudah pasti banjir,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga Perumahan di Banua mengatakan, sejak tahun 2017 ini, sudah tiga kali berturut-turut dilanda banjir dua minggu terakhir. Kali ini mereka kembali mengungsi.
“Air sudah sampai kasur tadi. Makanya kami mengungsi ini,” tutur Nurhayati ketika ditemui di rumah warga tempatnya mengungsi.(Busriadi)