Salah satu ruas jalan yang amblas di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Mamasa, mandarnews.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamasa, merespon cepat laporan masyarakat atas terjadinya tanah longsor dan jalan yang amblas akibat curah hujan yang begitu tinggi, sepekan terahir.
Kadis PUPR Oktavianus Masuang, mengatakan sudah berapa minggu ini telah menghadapi kondisi alam yaitu curah hujan yang tinggi, akibatnya banyak laporan warga, longsor terjadi dimana-mana.
“Sesuai info dari anggota dan warga ada beberapa ruas jalan yang tertimbun, bahkan jalan tertutup akibat tanah longsor dan ada juga jalan yang amblas atau jatuh ke bawah terbawa derasnya air, ” ucap Kadis, PUPR, Kamis (18/4/24).
Salah satu jalan yang parah tertimbun adalah jalan penghubung antara Kecamatan Tabang dan Kecamatan Pana’ yang sampai saat ini masih tertutup.
“Mengapa terjadi demikian..? Karena di saat alat berat selesai mengeruk atau mengeluarkan tanah longsor tersebut lalu alat berat meninggalkan lokasi itu, maka tiba-tiba terjadi lagi longsor susulan,” jelasnya.
“Kemarin juga ada info dari masyarakat kalau jalan sekitar Desa Talipuki, Kecamatan Aralle juga longsor, bersamaan infonya dengan jalan penghubung antara mambi dan bambang juga terjadi longsor,” ungkap Kadis kembali.
Ia pun berharap kepada masyarakat, agar dalam proses penanganan bencana alam ini, baik tanah longsor yang menimbun jalan maupun jalan yang amblas, untuk bersabar karena bukan hanya satu atau dua titik yang dikerjakan, melainkan ada banyak titik dan saling berjauhan, meskipun semua anggota telah digerakkan.
(Yoris)