Masyarakat secara gotong royong membersihkan material longsor.
Mamasa, mandarnews.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamasa dalam sepekan terakhir menimbulkan tanah longsor di berbagai titik dalam lingkup Kecamatan Balla .
Menurut warga Balla Stanley Gideon, tanah longsor terjadi di Desa Balla, Desa Balla Satanetean, Desa Balla Barat, dan beberapa desa lainnya.
Stanley pun mengingatkan kepada pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati saat melewati jalan yang memungkinkan longsor.
“Selain tanah longsor juga mari berhati-hati dengan kondisi jalan yang licin akibat curah hujan cukup tinggi,” kata Stanley, Selasa (15/2).
Longsor di Desa Balla Satanetean, tepatnya Dusun Peuk sangat parah karena menutup seluruh badan jalan.
“Tapi, terima kasih kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang sangat responsif dalam menanggapi hal tersebut,” ujar Stanley.
Hal senada juga diungkapkan salah satu warga Desa Balla Barat, Dominggus.
Menurutnya, tanah longsor di Desa Balla Barat terjadi kemarin malam sekitar pukul 20.00 Wita saat hujan deras.
“Tidak ada korban jiwa atau kerugian materi namun sempat memutuskan akses jalan yang merupakan jalan utama dari tiga desa, yakni Desa Balla Barat, Desa Pidara, dan Desa Ballatumuka’,” terang Dominggus.
Untuk saat ini, akses mulai normal kembali berkat adanya gotong royong masyarakat setempat untuk memindahkan material longsor. (Yoris)
Editor: Ilma Amelia