Febry menambahkan, pembangunan tol sepanjang 3,2 km ini membutuhkan waktu sekitar 14 bulan dan ditargetkan selesai pada Juni 2023 melalui 3 tahap pembangunan.
Tahap pertama dilakukan mulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi I) menuju MNP. Sementara pembangunan tahap kedua akan dilakukan dari arah Bandara Sultan Hasanudin (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP. Tahap pertama dan kedua dikerjakan bersamaan sedangkan tahap ketiga dari MNP menuju ke Bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya.
Sementara itu, pembangunan tol yang terletak di Kelurahan Buloa dan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Usaha Jalan Tol. Sedangkan Pembebasan lahan untuk proyek ini dilaksanakan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
“Jalan tol yang akan dibangun ini akan memenuhi kriteria-kriteria desain yang sudah dipersyaratkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta menerapkan ruang bebas (clear zone) dalam rangka meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan,” imbuh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam acara Groundbreaking Jalan Akses Tol MNP, Senin (7/2) lalu. (KSP)