Skip to content
02/11/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Aktivitas Kripto Indonesia Melejit, Bank Indonesia Siapkan Stablecoin Nasional
  • Sosial Ekobis

Aktivitas Kripto Indonesia Melejit, Bank Indonesia Siapkan Stablecoin Nasional

Mandar News 31/10/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Jakarta, 31 Oktober 2025 — Aktivitas kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat dan mulai menegaskan posisi Tanah Air sebagai salah satu pusat aktivitas onchain terbesar di dunia berkembang. Laporan terbaru State of Crypto 2025 yang dirilis oleh perusahaan modal ventura global a16z menempatkan Indonesia di jajaran teratas negara dengan pertumbuhan pengguna dompet kripto mobile paling signifikan sejak 2022.

Laporan tersebut mengungkap bahwa lebih dari separuh aktivitas onchain global kini berasal dari negara berkembang, termasuk Indonesia, India, dan Nigeria. Penggunaan mobile crypto wallet, indikator utama keterlibatan masyarakat dalam aktivitas blockchain, meningkat tajam di Indonesia, mencerminkan adopsi cepat aset digital di level ritel.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) juga mengambil langkah besar dengan rencana penerbitan surat berharga digital berbasis token yang didukung obligasi pemerintah (SBN) dan dibangun di atas CBDC rupiah digital. Inisiatif ini disebut sebagai “versi stablecoin nasional Indonesia”, yang menandai integrasi langsung teknologi blockchain dalam kerangka moneter resmi negara.

“Kita akan keluarkan bagaimana sekuritas Bank Indonesia, kita ada versi digitalnya, digital rupiah Bank Indonesia dengan underlying SBN, versi stablecoin-nya nasional Indonesia,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dalam sambutan pembukaan FEKDI–IFSE 2025 di Jakarta, Kamis (30/10)

Langkah tersebut dinilai sebagai sinyal kuat bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar pengguna kripto yang besar, tetapi juga mulai membangun fondasi teknologi dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekosistem digital secara berkelanjutan.

“Pertumbuhan aktivitas onchain di Indonesia adalah refleksi dari peningkatan literasi digital dan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto,” kata Calvin Kizana, CEO Tokocrypto. “Kombinasi antara adopsi ritel yang masif dan inovasi kebijakan seperti stablecoin nasional menjadi momentum penting untuk membawa industri ini ke fase yang lebih matang.”

Pertumbuhan Ekosistem Blockhain dan Kripto

Menurut Calvin, sinergi antara sektor swasta dan regulator menjadi kunci untuk memastikan ekosistem kripto di Indonesia berkembang dengan sehat dan transparan. “Dengan peran aktif Bank Indonesia dan OJK, serta dukungan infrastruktur dari pelaku industri, Indonesia berpeluang menjadi salah satu pusat ekonomi digital berbasis blockchain di Asia Tenggara,” tambahnya.

Data Chainalysis Global Crypto Adoption Index 2025 juga memperkuat tren ini, menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 dunia untuk tingkat adopsi kripto, serta ke-4 dalam kategori aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi). Sementara itu, Kementerian Perdagangan mencatat jumlah investor aset kripto nasional telah melampaui 18,08 juta pengguna, dengan nilai transaksi secara kumulatif sepanjang 2025 (year-to-date) mencapai Rp 360,30 triliun.

Integrasi antara pertumbuhan organik pengguna kripto dan kebijakan digital nasional seperti CBDC dan stablecoin rupiah diharapkan mampu menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif, efisien, dan tahan terhadap volatilitas global.

“Stablecoin nasional bisa menjadi jembatan antara sistem keuangan tradisional dan ekonomi digital berbasis blockchain,” lanjut CEO Tokocrypto ini. “Langkah ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap aset digital lokal dan membuka peluang besar bagi inovasi Web3 serta tokenisasi aset di Indonesia.”

Dengan pertumbuhan pesat aktivitas onchain, dukungan regulator, dan kesiapan pelaku industri, Indonesia kini berada di jalur strategis menuju posisi sebagai salah satu pemain utama dalam ekonomi digital global.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Dari Kampus untuk Negeri: BINUS @Kemanggisan Perkuat Semangat Sumpah Pemuda Lewat Ratusan Karya Teknologi di Techvolution: Youth Innovate Day
Next: KAI Logistik Dukung Peningkatan Keselamatan Jalur KA melalui Pengiriman Rel R.54 Seberat 380 Ton

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

5 Ide Usaha Sampingan Karyawan untuk Dapat Tambahan

Mandar News 02/11/2025
public
  • Sosial Ekobis

Menyambut Anak Pertama, Finansialmu Sudah Siap Belum?

Mandar News 02/11/2025
public
  • Sosial Ekobis

Saat Pekerjaan Baru Belum Gajian, Namun Tagihan Sudah Datang

Mandar News 02/11/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (54) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (111) KPU Majene (104) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1349) Malunda (47) mamasa (449) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (43) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (52) polman (264) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (56) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1368) TMMD (56) Unsulbar (62) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d